GenPI.co Banten - Hampir banyak orang yang pernah makan sambil tiduran. Kebiasaan buruk ini disebut dapat membahayakan kesehatan.
Jika ditelisik sejarahnya, ternyata makan sambil tidur telah dilakukan sejak di masa Romawi kuno.
Kebiasaan ini dilaksanakan pembesar Romawi sambil menikmati kekayaan dan kekuasaan.
Makan sambil tidur dapat menyebabkan asam lambung naik atau kondisi ketika merasakan terbakar di dada dan serta di mulut.
Selain itu, cara kerja dari kelp di lambung adalah bekerja dengan memanfaatkan sistem gravitasi.
Oleh karena itu, orang yang makan sambil tidur rawan terkena asam lambung. Sementara bahaya dari asam lambung yang naik ke atas adalah dapat menyebabkan luka di kerongkongan.
Makan sambil tidur juga dapat membuat pencernaan bermasalah
Postur tubuh kita saat makan sangat memengaruhi seberapa baik kita mencerna makanan. Karena, setiap makanan sampai di lambung, katup otot jantung memulai tugasnya mengalirkan makanan.
Setelah makanan sampai di dalam lambung, katup otot lambung mulai mengendalikan aliran makanan.
Aktivitas ini ditandai dengan membiarkan sampel makanan lolos ke dalam usus kecil. Setelah itu, tubuh akan mengontrol seberapa cepat sampai ke usus.
Makan sambil tidur dapat memperlambat pergerakan makanan menuju lambung dan makanan tersebut menumpuk dan memperlambat proses pencernaan. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News