Wajib Coba, 6 Jenis Gandum Ini Punya Banyak Manfaat Bagi Tubuh

03 November 2021 10:00

GenPI.co Banten - Gandum merupakan tumbuhan seperti padi yang masih satu keluarga dengan beras dan oat. Biji-bijian ini dikenal memiliki kandungan karbohidrat dan serat yang baik bagi tubuh, termasuk untuk menjalani program diet.

Gandum diketahui memiliki manfaat melimpah berkat tingginya kandungan karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral lainnya. Ada tiga jenis gandum yang banyak digunakan sebagai bahan pangan yakni; gandum bertekstur keras (hard wheat), gandum bertekstur lunak (soft wheat), dan gandum durum (durum wheat). Berikut ulasan manfaat dan kandungan nutrisinya dari beragam jenis gandum:

Hard wheat

BACA JUGA:  Termahal di Dunia, Ini 4 Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan

Hard wheat adalah gandum yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Gandum ini memiliki tekstur keras dengan lebih banyak kandungan protein, termasuk gluten di dalamnya. Berkat tingginya kadar protein, hard wheat sering digunakan sebagai bahan baku roti.

Soft wheat

BACA JUGA:  Nih, 5 Khasiat Teh Adas, Para Wanita Mesti Coba

Soft wheat adalah gandum yang memiliki tekstur lunak dan kadar proteinnya lebih sedikit. Gandum ini lebih banyak digunakan dalam pembuatan kue, kukis, dan pastri. Jenis gandum ini juga memiliki warna biji putih atau merah, bertekstur lebih lunak, dan tidak mudah menyerap cairan.

Durum wheat

BACA JUGA:  6 Khasiat Luar Biasa Pada Lada Hitam, Obati Penyakit Serius

Durum wheat merupakan varietas gandum khusus yang memiliki karakteristik berbeda dari dua jenis lainnya Jenis gandum ini cenderung memiliki biji warna kuning dengan tekstur keras. Lantaran mengandung lebih banyak kadar protein dan gluten, gandum ini banyak digunakan dalam pembuatan pasta, seperti spageti dan makaroni.

Whole wheat (gandum utuh)

Gandum utuh atau whole wheat adalah biji-bijian yang belum mengalami proses penggilingan atau pengolahan lebih lanjut. Karena masih dalam bentuk murninya, kandungan gizi jenis gandum ini terjaga secara utuh.

Menurut sebuah studi dalam jurnal Nutrients, kandungan serat dalam produk biji-bijian utuh (whole grain) dapat menambah massa feses sehingga mencegah sembelit. Biji-bijian utuh juga berperan sebagai prebiotik yaitu sumber makanan untuk bakteri baik di dalam usus.

Refined wheat (gandum olahan)

Tepung terigu serbaguna (all-purpose flour) merupakan salah satu produk gandum olahan yang mudah Anda temukan. Tepung ini digunakan untuk pembuatan roti dan kue kering. Namun, proses pengolahan gandum biasanya “memangkas” sebagian besar kandungan gizi penting, seperti karbohidrat, protein, serat, mineral, dan vitamin.

Hal ini tentunya mengurangi manfaat konsumsi gandum secara keseluruhan. Untuk pasien diabetes, hindari mengonsumsi gandum olahan karena jenis ini kurang efektif membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Enriched wheat (gandum fortifikasi)

Proses fortifikasi pada makanan umumnya dilakukan untuk memperkaya atau menambah kandungan gizi. Pada produk gandum fortifikasi atau enriched wheat, penambahan beberapa zat gizi bertujuan untuk menggantikan zat gizi yang hilang selama pemrosesan.

Meski demikian, tidak semuanya Anda butuhkan saat menjalani program diet sehat. Pilihlah produk gandum utuh yang kaya kandungan serat, vitamin, dan mineral sehingga Anda kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN