Depresi karena Putus Cinta, Gejalanya Kerap Tak Disadari

13 Juni 2022 12:00

GenPI.co Banten - Setiap orang yang putus cinta pasti pernah mengalami rasa galau, sedih dan sakit hati. Perasaan tersebut adalah hal yang wajar meski harus berhati-hati agar tidak berlebihan.

Putus cinta dapat berdampak pada tubuh, seperti sakit kepala, tidak nafsu makan, susah tidur, tubuh lesu dan mata panda.

Reaksi ini disebabkan karena penurunan kadar dopamin dan oksitosin atau hormon pembuat bahagia yang diproduksi oleh otak.

BACA JUGA:  Obat Penenang Bukan Solusi Depresi! Nah, Coba Cara Alami Berikut

Sebaliknya otak justru memproduksi hormon kortisol atau hormon stres dan adrenalin yang membuat mood drop.

Tingginya hormon stres dapat muncul dan mengakibatkan rasa nyeri fisik, bahkan peningkatan hormon stres mirip dengan gejala sakau kokain.

BACA JUGA:  Mengobati Depresi dan Kesedihan dengan Self Healing, Wajib Coba

Nah, hal yang harus diwaspadai dari gejala depresi karena patah hati adalah sebagai berikut:

Ciri depresi karena patah hati

Seseorang yang mengalami depresi akibat patah hati ditandai dengan menarik diri dari lingkungan sosial dan keluarga. Muncul perasaan sedih, hampa, putus asa sepanjang hari.

BACA JUGA:  Cara Mengatasi Depresi Pagi Hari, yang Suka Ngomel Wajib Simak

Orang yang mengalami depresi juga ditandai dengan hilang semangat, motivasi, energi dan stamina seolah tidak ada harapan lagi.

Orang yang sedang depresi biasanya ditandai dengan kesulitan mengambil keputusan, makan lebih sedikit atau justru lebih banyak.

Selain itu, orang yang depresi juga ditandai dengan penurunan berat badan atau kenaikan berat badan secara drastis.

Kemudian, gejala lainnya adalah tidur lebih sebentar, kehilangan semangat, sulit berkonsentrasi, sulit mengingat, merasa bersalah, gagal dan sendirian.

Gejala lainnya adalah berpikiran negatif terus menerus, mudah kecewa, marah dan tersinggung, cemas berlebihan, sulit menjalani kegiatan sehari-hari, hilang minat dan munculnya pikiran untuk bunuh diri.

Alasan gejala ini harus diwaspadai adalah karena kerap disalahartikan sebagai rasa sedih karena tidak kunjung move on setelah patah hati.

Namun, tidak seperti putus cinta pada umumnya, depresi karena putus cinta bisa berlangsung selama lebih dari enam bulan dan terus-terusan.

Oleh karena itu, jika lebih dari tiga bulan gejala di atas Anda alami, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN