Medsos Bikin Orang Jadi Antisosial? Ini Kata Para Ahli

02 November 2021 19:00

GenPI.co Banten - Peran media sosial (medsos) mempercepat penyampaian informasi dan hiburan serta menjadikan komunikasi menjadi semakin mudah. Namun, dibalik manfaatnya medsos memiliki pengaruh buruk.

Penelitian menunjukkan bahwa medsos membuat malas bersosialisasi. Studi telah menunjukkan orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di medsos, setidaknya dua kali mengecek medsos dalam sehari lebih mungkin merasa terisolasi secara sosial.

Pengertian medsos pun kini disalahartikan karena menganggap medsos bisa mengganti pengalaman sosial yang lebih nyata. Sehingga orang lebih banyak berinteraksi di dunia maya dibanding dunia nyata.

BACA JUGA:  Anda Pusing dengan Pacar yang Ngebet Nikah? Coba 3 Cara Ini

penggunaan medsos zaman sekarang semakin disalahartikan, contohnya mereka mengganggap medsos bisa mengganti pengalaman sosial yang lebih nyata. Oleh karena semakin banyak waktu yang dihabiskan seseorang di dunia maya, semakin sedikit waktu pula yang mereka lakukan untuk interaksi dunia nyata.

Sudah banyak ditemukan orang-orang sudah sibuk dengan gawainya sendiri. Mereka cenderung terterik berinteraksi dengan teman-teman di dunia maya. Sementara secara tak sadar abai terhadap teman, tetangga, hingga sauadaranya di dunia nyata. Tak heran, oran seperti itu dianggap sebagai manusia antisosial.

BACA JUGA:  Ketika Hubunganmu Tak Direstui Orang Tua, Lakukan 5 Cara Ini

Antisosial yang dikenal saat ini ternyata dibagi dua, yakni secara ilmu kejiwaan dan yang biasa disebut dalam percakapan sehari-hari. Antisosial dalam ilmu kejiwaan juga biasa disebut schizoid. Hal ini juga termasuk sebuah gangguan kepribadian yang bentuknya menghindari hubungan dengan orang lain dan tidak menunjukkan banyak emosi.

Sementara antisosial yang dikenal sehari-hari biasanya lebih mengacu pada dampak medsos, yaitu lebih aktif di dunia maya dibandingkan berinteraksi di dunia nyata.

BACA JUGA:  Awas! 5 Faktor Psikologi Pemicu Perselingkuhan, Simak Nomor 3

Seorang psikolog di Baylor Medical University di Dallas, Dr. Shannon Poppito menyatakan, ketika seseorang menghabiskan lebih banyak waktu di medsos, mereka memutuskan hubungan dari kehidupan nyata. Akhirnya malah merasa kurang terhubung dengan diri mereka sendiri.

Lalu, bagaimana cara menghindari antisosial meski sering bermedsos?

Menurut Dr. Poppito, medsos memengaruhi perkembangan psikologis dan sosial seseorang, terutama kalau sudah mengenal medsos sejak anak-anak. Anak-anak membutuhkan stimulasi dan sosialisasi di dunia yang nyata, seperti bermain dan bercengkrama satu sama lain.

Dr. Poppito menyarankan bagi para Anda orang tua, ataupun Anda yang memang sedang terjebak dalam keasyikan pengaruh medsos, ada baiknya mulai membatasi pemakaian serta waktu untuk di dunia maya. Jangan lupa juga untuk terus tetap terhubung dengan dunia nyata Anda. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN