Ini Alasan Beras Merah Lebih Sehat dan Cocok untuk Diet

10 Juni 2022 04:00

GenPI.co Banten - Beras merah adalah andalan orang yang sedang diet. Beras merah dipilih orang yang sedang diet karena diyakini lebih baik dari beras putih. Benarkah demikian?

Nasi merah adalah alternatif makanan yang digunakan orang yang sedang menjalani diet atau pola hidup sehat. Berikut perbedaan kandungan beras merah dibandingkan dengan beras putih:

1. Serat lebih tinggi

Dilihat dari segi produksi, beras merah disebut lebih sehat karena dari segi produksinya, tanpa pembuangan kulit.

BACA JUGA:  Menjadikan Cokelat Sebagai Sarapan, Saksikan Manfaat Ajaibnya

Satu gelas merah mengandung 218 kalori, 4.5 gram protein, 1.8 gram lemak, 3.5 gram serat, dan 45.8 gram karbohidrat.

Sedangkan dengan porsi yang sama, beras putih mengandung 242 kalori, 4.4 gram protein, 0.4 gram lemak, 53.2 gram karbohidrat, dan 0.6 gram serat.

BACA JUGA:  5 Manfaat Jamu Beras Kencur yang Tak Boleh Anda Lewatkan

Dari sini dapat dilihat bila kandungan serat beras merah lebih tinggi dari beras putih.

2. Vitaminnya lebih banyak

Beras merah dipilih karena lebih banyak mengandung vitamin. Kandungan di dalam beras merah adalah thiamine, niacin, dan vitamin B6.

BACA JUGA:  3 Efek Samping Beras Merah Bikin Ngeri, Terkontaminasi Arsenik

Seporsi beras merah mengandung 0.2 mg thiamine, 2.6 mg niacin, dan 0.3 mg vitamin B6.

Sedangkan pada beras putih yang dijual di pasaran harus dicampur dengan vitamin B yang kerap hilang pada masa pengolahan.

3. Mineralnya lebih kaya

Kandungan magnesium pada beras merah adalah 86 miligram, 22 persen dari anjuran asupan harian.

Sedangkan beras putih ‘hanya’ menyumbang 24 mg magnesium dan 69 mg fosfor.

Kandungan magnesium penting untuk menjaga fungsi imunitas, jantung, dan saraf.

Sementara fosfor dibutuhkan untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal, tulang, dan gigi.

4. Indeks glikemiknya lebih rendah

Berdasarkan laporan Journal of Food Science and Nutrition disebutkan, kadar gula darah pengonsumsi beras merah lebih rendah dibandingkan pengonsumsi beras putih.

Indeks glikemik pada beras merah lebih rendah (55) jika dibandingkan dengan beras putih (88).

Hal ini dikarenakan kandungan serat polifenol dan phytic acid yang lebih tinggi pada beras merah.

Oleh karena itu, pengonsumsi beras merah lebih rendah terkena risiko diabetes dibanding pengonsumsi beras putih.

5. Kalorinya lebih sedikit, efektif menurunkan berat badan

Beras merah lebih sedikit kadar kalorinya dalam darah, sehingga lebih efektif untuk menurunkan berat badan.

Kandungan kalori lebih sedikit serta serat yang lebih banyak membuat beras merah lebih cepat kenyang setelah dikonsumsi.

Meski kalori yang masuk lebih sedikit, perlu harus lebih banyak olahraga, karena prinsip menurunkan berat badan adalah memasukkan kalori lebih sedikit dan memperbanyak olahraga. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN