GenPI.co Banten - Salah satu kebiasaan buruk yang banyak tidak disukai dalam dunia pergaulan adalah menjadi seorang phone snubbing (phubbing) atau kurang peduli pada lawan bicara karena sibuk dengan smartphone.
Ciri khas seorang phubber adalah selalu memegang smartphone ketika sedang bicara dengan orang lain.
Ada kekhawatiran dalam dirinya bila tidak menjawab pesan, takut melewatkan update dari medsos dan tidak bisa selalu memperbarui status.
Seorang phubber akan melakukan dua percakapan sekaligus, di telepon dan juga secara langsung. Selalu cemas dengan ponsel yang terus berada di sampingnya.
Seorang phubber selalu merasa cemas ketika lama tidak memegang ponselnya dan membuka-buka sesuatu di ponselnya.
Apa yang dilakukan seorang phubber tidak jauh berbeda dengan orang yang kecanduan ponsel. Tapi, phubber lebih mengarah pada situasi sedang berinteraksi dengan orang lain.
Cara menghentikan kebiasaan phubbing
Karena kebiasaan ini buruk untuk kesehatan mental dan juga hubungan sosial dengan orang lain. Tidak ada salahnya untuk menghentikan kebiasaan ini.
Cara mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan berbagai disiplin tanpa menggunakan ponsel.
Biasanya seorang phubber akan selalu mengecek ponselnya ketika makan. Sambil makan, phubber akan scrolling media sosial atau menonton film.
Agar tidak semakin kecanduan dan parah, ada baiknya menerapkan jam makan tanpa ponsel. Bila perlu matikan ponsel saat makan.
Ketika hendak bicara dengan orang lain, segera matikan ponsel atau simpan di dalam tas. Hal ini memang sulit pada awalnya, tapi bila konsisten dilakukan akan membuat Anda berhenti menjadi seorang phubber.
Agar lebih bersemangat dalam mengurangi kebiasaan buruk ini, tidak ada salahnya proses berubah ini Anda anggap sebagai tantangan.
Menjadikan tantangan dapat menjadikan motivasi bagi Anda untuk lebih semangat dalam berdisiplin.
Selain mencoba menghentikan kebiasaan buru, Anda juga dapat membantu orang lain untuk lepas dari kebiasaan ini.
Cara terbaik membantu orang lain dalam menghentikan kebiasaan ini adalah dengan mengingatkan mereka agar berhenti melakukan kebiasaan buruknya.
Jelaskan padanya bila kebiasaan mereka buruk di mata orang lain dan membuat mereka merasa tidak dihargai.
Sebenarnya phubber bukalah kecanduan yang nyata, tapi hanya masalah implus. Perilaku ini butuh waktu untuk berhenti serta kemauan. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News