GenPI.co Banten - Saat ini smartphone merupakan salah satu pengganggu dalam berkomunikasi langsung. Banyak orang mengabaikan lawan bicara lantaran sibuk dengan ponsel.
Kondisi ini kerap disebut sebagai phubbing. Kebiasaan seperti ini dapat berakibat buruk pada kehidupan sosial dan juga kesehatan.
Phubbing atau singkatan dari phone snubbing adalah kebiasaan buruk karena mengabaikan lawan bicara dan sibuk sendiri dengan smartphone di tangan.
Meski istilah ini jarang terdengar, tapi realitas ini kerap ditemui di sekitar kita.
Berdasarkan sebuah studi yang ditayangkan di jurnal Computers In Human Behavior menunjukkan 17 persen orang pernah melakukan kegiatan ini dalam hidupnya.
Kebiasaan ini juga disebut dapat menurunkan kesehatan mental. Nah, mengapa phubbing dapat merusak kehidupan mental?
Mengabaikan orang lain dapat merusak hubungan dengan pasangan, teman, keluarga, rekan kerja dan orang yang ada di sekitar.
Mereka akan kecewa dengan sikap abai Anda lantaran mengabaikan obrolan dan memilih sibuk sendiri dengan ponsel di tangan.
Jika diteruskan kondisi ini dapat mengakibatkan pertengkaran dan juga merenggangkan hubungan dengan orang lain.
Selain orang lain jadi tidak puas dengan komunikasi Anda, lawan bicara akan enggan bergaul dengan Anda.
Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Social Psychology mengungkapkan, orang yang kita abaikan dapat membuat mereka merasa diri mereka lebih negatif.
Meraka akan merasa ditolak, dikucilkan dan diremehkan. Sementara Anda akan semakin teralihkan karena sibuk berselancar di media sosial dan memperburuk masalah.
Sedangkan semakin tinggi itensitas Anda berselancar di media sosial akan meningkatkan gangguan kecemasan, kecanduan dan mengalami depresi. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News