Pria atau Wanita yang Lebih Sering Ngorok? Ternyata Mengejutkan

GenPI.co Banten - Selain ngompol, ngorok adalah salah satu hal memalukan yang terjadi saat Anda tidur. Ngorok tidak hanya dialami oleh pria, tapi juga oleh wanita.

Ngorok adalah suara yang dikeluarkan dari pernapasan terjadi selama proses tidur. Jika pada saat tidur, saluran udara menyempit, maka dia akan mengeluarkan suara alias ngorok karena saluran ini bergetar.

Penyempitan saluran ini menjadi penghambat di jalur penghubung antara mulut, hidung dan paru-paru. Semakin sempit saluran itu, maka dengkuran yang dikeluarkan semakin besar.

BACA JUGA:  3 Bahaya Tidur Tengkurap, Efeknya Fatal Banget

Lalu, di antara keduanya, siapa yang paling sering ngorok saat tidur?

Dilansir dari laman American Academy of Sleep Medicine disebutkan, pria lebih sering mendengkur saat tidur dibandingkan dengan wanita.

BACA JUGA:  Kebiasaan Tidur Tanpa Bra Punya Banyak Manfaat, Apa Saja?

Perbandingan ngorok atau mendengkur pria lebih besar jika dibandingkan dengan Wanita, karena pria berpotensi 40 persen sementara wanita hanya 24 persen.

Apa yang membuat pria lebih banyak ngorok dibandingkan wanita?

BACA JUGA:  5 Manfaat Ikan Selar, Bikin Berat Badan Merosot Tajam

Beberapa penelitian di dalam Sleep Medicine Reviews menjelaskan, ada dua faktor utama pria ngorok ketika tidur, pertama disebabkan oleh kondisi anatomi tubuh dan yang kedua adalah gaya hidup.

Perbedaan anatomi

Pada jurnal yang sama disebutkan, laki-laki memiliki kotak suara (laring) lebih rendah ketimbang perempuan dan membuat laki-laki memiliki lebih besar ruang dan membuat jalan napas menyempit.

Pita suara pria juga jadi penyebab kaum adam lebih banyak ngorok. Pita suara pria lebih dalam dan lebih berat ketimbang wanita.

Selain itu, bentuk rahang pria juga mempengaruhi dengkuran. Rahang pria lebih menonjol dibandingkan rahang wanita.

Gaya hidup

Penyebab ngorok berikutnya adalah karena kebiasaan hidup pria membuat mereka lebih sering ngorok.

Pria yang sering mengonsumsi alkohol membuat otot di saluran pernapasan mereka mengendur sehingga aliran udara menjadi lebih sempit sehingga menimbulkan dengkuran.

Selain itu, kebiasaan merokok juga jadi penyebab iritasi jaringan di saluran pernapasan. Hal ini menimbulkan produksi lendir dan mempersempit atau menyumbat pita suara. (Hellosehat)