GenPI.co Banten - Hampir setiap makanan memiliki kadar gula. Kadar gula di dalam makanan ini diukur di dalam skala indeks glikemik (IG).
Dengan kata lain, indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan diubah menjadi gula darah.
Oleh karena itu, agar dapat menghindari gula, Anda tidak hanya cukup untuk menghindari makanan manis.
Karena, ada beberapa makanan yang memang mudah meningkat kadar gulanya karena kondisi tertentu.
Ada makanan yang tergolong aman dikonsumsi, tapi sekali dikonsumsi, kadar gulanya begitu cepat naik karena mudah diserap oleh tubuh.
Berikut faktor yang mempengaruhi makanan bisa cepat meningkat kadar glikemiknya.
1. Buah yang telah dikupas dan dibiarkan cukup lama
Buah yang sudah dikupas memiliki nilai IG lebih tinggi ketimbang buah yang masih ada kulitnya, seperti halnya pisang.
Buah pisang memiliki indeks glikemik rendah sebelum dikupas. Tapi, begitu dikupas, indeks glikemik makanan dapat meningkat dengan cepat.
Buah pisang dapat mengalami proses oksidasi dan menyebabkan buah pisang tersebut memiliki bercak.
Proses pengolahan makanan biasanya dapat meningkat karena proses memasak. Makanan yang dimasak biasanya memiliki kandungan indeks glikemik yang tinggi.
Terlebih lagi jika makanan tersebut diolah hingga lumat atau lembut. Hal ini membuat makanan mudah terserap karbohidratnya.
Buah yang telah diolah menjadi jus akan memiliki kadar glikemik lebih tinggi ketimbang sebelum diolah menjadi jus.
Selain itu, buah kentang yang dimasak dan dalam kondisi panas dapat memiliki IG lebih tinggi ketimbang setelah kentang dingin.
Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi kentang yang telah dingin ketimbang kentang yang masih panas.
Makanan yang memiliki IG tinggi adalah makanan yang mengandung karbohidrat.
Jenis karbohidrat pada makanan ini dapat mempengaruhi kadar glikemiknya.
Semakin banyak serat yang larut air, maka semakin rendah nilai IG yang dimiliki makanan tersebut.
Makanan berikutnya yang memiliki kadar glikemik tinggi dapat dipengaruhi oleh kadar protein di dalam makanan tersebut.
Makanan yang mengandung protein dan lemak dan dikonsumsi secara bersamaan dapat menurunkan kadar IG pada makanan tersebut. (Hellohsehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News