GenPI.co Banten - Di dalam hubungan asmara, putus cinta memang tidak enak, terlebih ketika kamu adalah orang yang ditinggalkan. Rasa kesal dan cemburu pada pasangan berkumpul menjadi satu.
Rasa sedih juga muncul karena memiliki fase atau kenangan indah yang pernah dilalui berdua berakhir dengan cerita sedih.
Saking berkecamuknya perasaan di dalam diri terkadang membuat kita tidak tahu harus berbuat apa untuk meredakan rasa sedihnya.
Perasaan ingin balikan atau dengan mantan pasangan terus muncul karena merasa tidak sanggup sendiri.
Jika sudah seperti ini, ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan agar tidak semakin berlarut-larut dan bisa segera move on.
Ada banyak orang yang setelah patah hati mengumbar kesedihan di media sosial. Sebenarnya orang melakukan ini karena mencari perhatian pada mantan.
Mengumbar kesedihan punya banyak dampak buruk, di antaranya dinilai buruk oleh orang lain.
Kamu harus ingat kalau penghuni medsos bukan hanya mantan. Di sana ada keluarga, teman dan rekan kerja.
Kebanyakan orang muak melihat kesedihan patah hati di medsos. Bukannya dihibur, kamu akan ditertawakan di belakang.
Stalking atau melihat-lihat aktivitas mantan di media sosial adalah kesalahan yang wajib dihindari orang yang baru putus.
Ini adalah hal yang paling berbahaya karena dapat membuat kamu semakin terpuruk. Terlebih ketika menyaksikan mantan sudah memiliki kekasih baru atau bahagia dalam hidupnya.
Pada prinsipnya, semakin bahagia mantan, maka semakin kamu merasa dikhianati oleh mantan dan tidak kunjung move on.
Kesalahan berikutnya yang dilakukan orang patah hati adalah membandingkan diri dengan kekasih baru mantan.
Membandingkan diri dengan kekasih mantan hanya akan membuatmu merasa kurang dan semakin terpuruk.
Percayalah tidak ada untungnya membandingkan diri dengan orang lain. Karena, setiap orang itu unik dan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Menyalahkan diri sendiri juga tidak baik dilakukan terus menerus. Kamu harus berpikir panjang: apakah menyalahkan diri sendiri akan membuat mantan kembali?
Menyalahkan diri sendiri hanya akan membuat kamu tidak kunjung move on.
Hari-harimu akan kamu habiskan untuk merasa bersalah, sementara mantanmu mengambil langkah positif dan bangkit dari keterpurukannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News