Sering Dipojokkan Orang Tua? 3 Cara Ini Bisa Membantu

01 November 2021 09:00

GenPI.co Banten - Hubungan antara anak dan orang tua terkadang dapat berjalan kurang harmonis. Hal ini bisa saja disebabkan karena orang tua bersikap sering menyalahkan, terlalu protektif, hingga sulit diajak kompromi.

Hal ini sebenarnya wajar terjadi dalam sebuah keluarga selama masih bisa di bisa dikomunikasikan dengan baik. Lalu bagaimana jika orang tua sudah “kelewatan”?

Berikut cara menghadapi orang tua tanpa harus bersitegang:

BACA JUGA:  4 Ciri Tebar Pesona yang Bisa Dianggap Selingkuh

1. Bicarakan hati ke hati

Tidak mudah untuk kembali menjalin hubungan baik dengan orang tua yang sering menyalahkan Anda. Namun, tidak ada salahnya Anda mengajaknya duduk bersama kemudian berbicara dari hati ke hati. Bukan malah menjauhinya.

BACA JUGA:  Awas! 5 Faktor Psikologi Pemicu Perselingkuhan, Simak Nomor 3

Coba tanyakan dengan tenang alasan orang tua berperilaku buruk terhadap Anda, lalu posisikan diri Anda sebagai orang tua Anda sendiri.

Mungkin, orang tua Anda sedang mengalami stress atau kecewa yang mendalam sehingga akhirnya menjadikan Anda sebagai pelampiasan. Bisa juga pikiran orang tua Anda sedang kusut sehingga sulit membedakan mana perilaku yang benar dan mana yang salah.

BACA JUGA:  Ketika Hubunganmu Tak Direstui Orang Tua, Lakukan 5 Cara Ini

2. Cobalah bersikap tegas

Cara berikutnya untuk menghadapi orang tua ini adalah dengan memaafkannya. Meski sudah memaafkan orang tua, namun tidak ada salahnya untuk bersikap tegas. Jangan takut membela diri saat Anda merasa disalahkan orang tua gara-gara persoalan sepele.

Perlu digarisbawahi, bersikap tegas bukan berarti Anda harus menggunakan nada tinggi hingga terkesan membentak orang tua. Pelankan suara saat berbicara, lalu tekankan bahwa Anda sudah cukup dewasa dan bukan anak kecil lagi yang terus-terusan disalahkan.

3. Membuat kesepakatan bersama

Wajar jika Anda membutuhkan persetujuan orang tua demi mewujudkan keinginan Anda. Misalnya saja saat Anda sangat ingin bekerja di bank dan meminta restu orang tua supaya lolos seleksi, tapi malah tidak disetujui alias tidak didukung.

Bahkan saat Anda gagal lolos tes, orang tua langsung menyalahkan Anda. ”Makanya nurut sama Papa Mama. Kamu sih nggak nurut sama orang tua,”. Saat Anda berada di posisi ini, coba berikan pemahaman kepada orang tua Anda bahwa Anda sudah dewasa dan berhak memilih jalan hidup Anda sendiri.

Sampaikan pelan-pelan bahwa Anda membutuhkan masukan terbaik dari orang tua, bukan aturan saklek yang tak terbantahkan. Saat Anda menghadapi orang tua dengan cara ini, mereka mungkin akan menolak batasan-batasan yang Anda minta.

Namun tidak perlu berkecil hati. Memberikan batasan dalam hubungan keluarga itu wajar, ya. Justru hal ini sangat diperlukan untuk membentuk hubungan yang sehat dengan orang tua. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN