GenPI.co Banten - Salah satu bahasa pergaulan saat ini adalah minum bir bersama teman. Meski menyenangkan, siapa sangka bila bir membuat perut buncit.
Mengonsumsi bir memang tidak langsung membuat Anda gemuk atau bahkan sampai obesitas. Tapi, perut buncit akibat bir dapat mengganggu penampilan Anda.
Mengapa bir dapat menyebabkan penumpukan lemak di bagian perut?
Sebenarnya bir tidak memiliki kandungan kalori tinggi. Bir dengan kategori ringan memiliki 100 kalori per sajian. Sedangkan bir reguler kandungannya mencapai 140-200 kalori per sajian.
Tapi, di dalam pergaulan, kebanyakan orang tidak sadar sudah menenggak berapa gelas bir dalam sekali minum.
Selain itu, kadar alkohol yang rendah dibanding minuman lainnya, membuat orang tidak sadar sudah banyak minum.
Karena, umumnya orang akan berpikir untuk berhenti minum ketika sudah merasa mabuk.
Mengapa bir membuat perut buncit?
Alkohol bir didapatkan dari fermentasi bahan makanan berkalori. Setelah bir diminum, kalori di dalamnya berubah menjadi lemak yang disimpan di perut.
Sedangkan untuk para perempuan, kalori yang berubah jadi lemak ini disimpan di pinggul atau pantat.
Berdasarkan pakar kesehatan, sebaiknya Anda mulai menghentikan kebiasaan minum bir.
Karena, menurut Marion Nestle, profesor nutrisi dari Universitas New York, minum bir dapat mengakibatkan penumpukan lemak di perut.
Tapi, harap diketahui, perut buncit atau pinggul dan pantat yang berlemak tidak hanya karena bir. Kalori itu bisa didapatkan dari makanan, minuman manis, dan juga dari bir.
Bir juga punya bahaya tersendiri karena membuat terjadi penumpukan lemak di dalam hati atau liver.
Selain itu, konsumsi alkohol dapat meningkatkan nafsu makan. Sehingga usai mengonsumsi alkohol, nafsu makan Anda akan meningkat pesat sehingga jumlah kalori yang masuk dalam tubuh semakin besar.
Penyebab lain dari perut buncit
Konsumsi bir berlebihan tanpa ditunjang oleh olahraga yang itens akan membuat kalori di dalam tubuh semakin meningkat.
Peningkatan lemak juga dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan hormon. Rata-rata peminum bir usia dewasa punya kecenderungan miliki perut buncit.
Pakar kesehatan juga menyebutkan, risiko mengonsumsi bir bukan hanya memiliki perut buncit, tapi juga memicu berbagai penyakit lain seperti hipertensi, stroke dan kanker.
Agar perut Anda tidak terlalu buncit karena bir, ada baiknya Anda mengimbanginya dengan olahraga agar berat badan Anda tetap dalam kategori ideal. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News