GenPI.co Banten - Banyak orang percaya bila ingatan fotografis itu ada. Ingatan ini dianggap sebagai sesuatu yang luar biasa karena mampu mengingat dengan tepat.
Bicara soal ingatan fotografis, pernahkah Anda melihat ada orang yang memiliki kecerdasan sebagaimana tokoh fiksi Sherlock Holmes. Detektif dari Inggris yang dikenal memiliki ketajaman daya ingat.
Ketajaman daya ingat membantu tokoh fiksi ini memecahkan berbagai kasus-kasus kriminal yang misterius karena daya ingatnya yang luar biasa.
Orang dengan ingatan semacam ini kerap disebut sebagai ingatan fotografis atau kemampuan untuk mengingat peristiwa, gambar, angka, suara, bau dengan sangat rinci.
Segala hal yang terekam dalam ingatan tersebut dapat dipanggil kembali kapanpun informasi itu dibutuhkan.
Spesialis ilmu saraf dari John Hopkins University School of Medicine dr. Barry Gordon mengungkapkan bagaimana cara kerja ingatan ini.
Menurut dia, ingatan fotografis mirip dengan cara kerja kamera. Segala sesuatu yang ditangkap indra, dipotret, dan hasilnya disimpan dalam album foto.
Ketika informasi itu dibutuhkan, orang tersebut dengan mudah mendatangkan kembali ingatan tersebut seolah masih segar.
Contoh orang yang memiliki ingatan fotografis adalah orang yang belajar sejarah di sekolah dasar mampu mengingat segala peristiwa lengkap dengan tahun serta wilayah kekuasaannya.
Tapi, permasalahannya ingatan manusia tidak secanggih dan seakurat itu. Karena, Anda tidak akan mungkin mengingat menu sarapan pagi Anda bulan lalu.
Secara ilmiah, belum ada bukti yang menunjukkan ada orang yang memiliki ingatan fotografis. Ingatan semacam ini hanyalah fiktif belaka.
Menurut Dokter Kejiwaan dan Saraf Larry R Squire mengatakan, jika ada orang yang punya kemampuan ingatan fotografis, tentu dia bisa membacakan kembali seluruh novel yang dia baca tanpa melihat teks sama sekali. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News