5 Pewarna Makanan Paling Berbahaya, Dampaknya Bikin Ngeri!

07 Mei 2022 19:00

GenPI.co Banten - Cantiknya warna makanan ini tak bisa dilepaskan dari peran zat pengawet dan pewarna makanan. Zat tersebut terbukti meningkatkan daya tarik dan meningkatkan harga jual.

Pastinya lebih menarik menyaksikan pilihan makanan dengan aneka warna yang cantik dan menarik.

Berikut adalah beberapa bahan pewarna makanan yang tidak aman digunakan dan sebaiknya anda hindari.

BACA JUGA:  4 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan, Jaga Kesehatan Jantung

Beberapa pewarna makanan yang berbahaya ini memiliki efek pemicu kanker, itulah sebabnya anda harus waspada apabila memilih makanan dengan warna yang mencolok.

Ada 5 jenis pewarna makanan yang berbahaya dan harus dihindari menurut The Center for Science in the Public Interest. Berikut ini daftarnya

1. Pewarna karamel

BACA JUGA:  Hati-hati! 4 Bahaya Menanti Jika Terlalu Banyak Konsumsi Camilan

Pewarna ini cukup sering ditemukan dalam produk yang berwarna cokelat seperti produk permen dan cola.

Dinilai berbahaya karena akan menimbulkan kontaminan penyebab kanker seperti 2-methylimidazole (2-MI) dan 4-methylimdiazole (4-MI) saat diproduksi bersamaan dengan amonia.

BACA JUGA:  4 Bahaya Makan Singkong Mentah, Salah Satunya Mengandung Sianida

Adapun batas maksimal yang diperbolehkan Foods and Drugs Administration atau FDA di Amerika Serikat adalah 200 miligram per kilogram berat badan.

2. Allura red

Allura red tergolong menjadi pemicu kanker karena mengandung zat benzidene. Pada umumnya di restoran cepat saji (setidaknya di Amerika), allura red digunakan sebagai pewarna es krim stroberi, minuman ringan dan permen.

Menurut FDA, batas aman untuk allura red adalah 7 miligram per kilogram berat badan.

3. Sunset yellow

Pewarna kuning ini berpotensi menyebabkan reaksi alergi dan asma bertambah berat, hiperaktif dan kegelisahan.

Lebih parah lagi pewarna sunset yellow ini dicurigai dapat menyebabkan tumor testis dan adrenal.

Menurut FDA, takaran yang aman untuk pewarna ini adalah 3,75 miligram per kilogram berat badan

4. Biru berlian

Pewarna biru berlian ini adalah salah satu pewarna yang paling banyak digunakan. Dapat ditemukan dalam permen, camilan, bahkan pada produk pembersih mulut (pasta gigi dan obat kumur).

Biru berlian dapat merusak perisai pelindung otak yang berfungsi melindungi otak dari masuknya zat-zat berbahaya dan dapat pula memicu kanker.

Menurut FDA, takaran yang aman untuk pewarna ini adalah 12 miligram per kilogram berat badan.

5. Yellow 5

Pewarna Yellow 5 ini memiliki nama lain tartazine. Tartazine berbahaya bagi kesehatan karena dapat menimbulkan reaksi alergi, menurut Feingold Assosiation pewarna Yellow 5 diduga dapat menurunkan produksi sperma.

Pada anak-anak dapat menghambat penurunan penyerapan zinc sehingga menyebabkan penurunan pertumbuhan dan meningkatnya resiko infeksi flu.

Menurut FDA, takaran yang aman untuk pewarna ini adalah 5 miligram (mg) per kilogram berat badan. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN