Fakta Seputar Kulit Ayam, Tidak Seperti yang Anda Bayangkan

GenPI.co Banten - Kulit ayam adalah salah satu makanan yang cukup banyak digemari. Meski demikian, makanan ini kerap dianggap kurang baik untuk kesehatan.

Meski demikian, makanan ini disebut kurang baik jika dimakan berlebihan. Berikut fakta seputar kulit ayam:

1. Kandungan lemak dalam kulit ayam

Kandungan lemak pada kulit ayam disebut alasan orang tidak terlalu banyak konsumsi makanan ini.

BACA JUGA:  Dunia Medis Bongkar Fakta Tentang Batu Giok, Jangan Kaget

Kulit ayam disebut memiliki kandungan lemak jenuh, seperti halnya yang tercantum di dalam penelitian Harvard School of Public Health.

Departemen Pertanian Amerika Serikat bahkan melaporkan bahwa 1 ons kulit ayam mengandung tiga gram lemak dan delapan gram lemak tak jenuh.

BACA JUGA:  Manfaat Tajin untuk Bayi, Mitos atau Fakta? Ternyata Mengejutkan

Makanan ini tidak akan bahaya jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Karena, kandungan lemak tak jenuh lebih besar dibandingkan lemak jenuh.

2. Kulit ayam bisa menjaga kelembaban dan meningkatkan aroma

Berdasarkan hasil dari penelitian Harvard School of Public Health, memasak kulit ayam dapat membantu menjaga kelembapan daging ayam dan membuatnya lebih beraroma.

BACA JUGA:  Fakta Terkait Efek Mendengar Lagu Sedih, Ternyata Mengejutkan

Kulit ayam berperan agar minyak tidak terlalu berlebihan meresap ke dalam daging sehingga kelembapannya tetap terjaga.

3. Tidak perlu menambahkan banyak garam

Kulit ayam sudah memiliki rasa yang gurih, maka tidak perlu menambahkan garam ke dalam kulit ayam Anda.

Hanya dengan sedikit garam, kulit ayam sudah menjadi sangat lezat untuk dikonsumsi. Memberikan sedikit garam dapat membuat rasa kulit ayam semakin pas. (Hellosehat)