4 Bahaya Makan Singkong Mentah, Salah Satunya Mengandung Sianida

26 April 2022 09:00

GenPI.co Banten - Singkong adalah makanan yang cukup banyak ditemui di Indonesia. Meski banyak dikonsumsi masyarakat, siapa sangka singkong mentah berbahaya bagi kesehatan.

Selain dikonsumsi langsung, makanan ini banyak diolah untuk menjadi makanan olahan.

Singkong punya cukup banyak manfaat, di antaranya menjadi sumber karbohidrat apabila dimasak terlebih dulu.

BACA JUGA:  5 Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Jangan Lewatkan

Makanan ini dapat menjadi penambah energi, pencegah sembelit, mengendalikan kadar gula darah, menjaga fungsi jaringan tubuh dan menambah elastisitas kulit.

Namun, siapa sangka singkong punya bahaya yang cukup serius apabila dikonsumsi dalam kondisi mentah.

BACA JUGA:  Ternyata Khasiat Daun Singkong Banyak Banget! Kamu Wajib Coba

Berdasarkan riset dari Frontiers in plant science (2017) menyarankan agar singkong hanya dikonsumsi ketika sudah dimasak.

Pada penelitian lain juga disebutkan bahaya mengonsumsi singkong pada saat mentah. Berikut bahaya mengonsumsi singkong mentah:

1. Memicu keracunan sianida

BACA JUGA:  Mengandung Alkohol, Seberapa Sehatkah Mengonsumsi Tapai Singkong?

Singkong mentah menghasilkan sianida dalam bentuk glikosida sianogenik yang diberi nama linimarin. Tidak heran umbi batang satu ini disebut sebagai makanan yang mengandung sianida.

Jumlah senyawa glikosida pada singkong  memang tidak banyak dan bahkan relatif tidak beracun. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat berbahaya bagi tubuh.

Racun sianida pada singkong dapat menghambat kerja sitokrom c oksidase, atau enzim yang berfungsi mengikat oksigen untuk memenuhi kebutuhan pernapasan sel-sel dalam tubuh. Jika kerja enzim ini terhambat, maka dapat mengakibatkan kematian.

2. Menyebabkan gangguan jantung dan pembuluh darah

Singkong mentah dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah di pembuluh darah akibat sianida.

Makan singkong mentah dapat meningkatkan pembuluh darah dan tekanan darah di dalam otak, sistem pernapasan dan sistem susunan saraf pusat.

Sianida di dalam tubuh juga mengakibatkan gangguan sistem endokrin. Konsumsi singkong mentah dalam jumlah besar dapat mengakibatkan keracunan sianida dan mengganggu fungsi tiroid dan saraf.

Bahkan dalam kondisi tertentu, makanan ini dapat mengakibatkan kelumpuhan dan kerusakan organ.

3. Orang dengan gizi buruk lebih rentan keracunan

Penderita gizi buruk sangat rawan keracunan singkong. Hal inilah yang kemudian membuat pengonsumsi singkong di negara berkembang rawan keracunan.

Karena di negara berkembang, banyak orang kekurangan protein dan hanya mengandalkan singkong sebagai sumber utama kalori.

4. Meningkatkan risiko kanker

Tanaman singkong dapat menyerap bahan kimia berbahaya dari tanah seperti halnya arsenik dan kadmium.

Singkong yang diproduksi di daerah industri kurang baik bagi kesehatan. Karena, banyak zat berbahaya yang kemudian dapat terserap ke dalam singkong.

Hal ini membuat orang yang menjadikan singkong makanan pokok dapat berisiko lebih tinggi terkena kanker. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN