GenPI.co Banten - Di dalam hubungan suami istri, salah satu ketakutan terbesar seorang perempuan adalah suami selingkuh ketika istri hamil.
Banyak perempuan mencemaskan suaminya ketika dirinya sedang hamil. Mereka takut suaminya selingkuh karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik.
Benarkah suami rentan selingkuh saat istri sedang hamil?
Asisten profesor psikiatridi Brown University Medical School Scott Haltzman mengatakan, tidak benar bila berpikir kehamilan jadi alasan suami melirik perempuan lain.
Dia menyebut tidak ada penelitian yang membuktikan hal tersebut. Meski pada saat istri mengalami perubahan fisik, psikologis dan perilaku saat hamil, tidak lantas membuat suami akan mudah berselingkuh.
Di dalam rumah tangga, akan banyak kecemasan yang dihadapi oleh pasangan. Bahkan pria pun merasa cemas bila dirinya akan dinomorduakan ketika anaknya lahir.
Hal yang mendorong kecemasan istri suaminya berselingkuh saat dirinya sedang hamil adalah karena kebutuhan seks suami terbengkalai.
Selain itu, timbul rasa tidak percaya diri pada istri yang membuat dia cemas sehingga berpikir suaminya akan mencari orang lain.
Namun, Haltzman kembali menegaskan bila perubahan tubuh wanita hamil bukan alasan suami untuk berselingkuh.
Menurut dia, anggapan ini tidak dapat dibuktikan dan belum ada penelitian yang membahas hal ini.
Agar tidak terjadi masalah antara suami dan istri saat sedang hamil, ada baiknya keduanya saling memahami kondisi masing-masing.
Ada kalanya perlu diubah cara berpikir mengenai cara berumah tangga.
Agar istri tidak terlalu tidak percaya diri, para istri harus tahu bila perubahan fisik yang terjadi pada dirinya adalah sementara.
Sebaliknya, agar suami dapat membantu meredakan keresahan istri, ada baiknya suami mendampingi istri untuk pijat kehamilan, belanja pakaian bayi, diskusi memilih nama.
Sementara para istri juga harus dapat meyakinkan bila suami masih menjadi prioritasnya dalam hidup meski sedang hamil.
Dorong suami Anda untuk jadi suami siaga dan menjadi calon ayah yang hebat untuk anaknya.
Minta suami untuk memahami kondisi Anda dan yakinkan bila perubahan yang ada pada Anda hanya sementara.
Sedangkan untuk hubungan seks, cobalah konsultasikan dengan dokter agar dapat tetap berhubungan seks dengan aman bersama istri. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News