GenPI.co Banten - Hal yang sering dilakukan orang yang sedang tidak percaya diri dan tidak percaya pasangan adalah dengan mengetes atau menguji pasangan.
Pernahkah Anda membeli nomor baru dan menghubungi pacar untuk mengetes atau menguji seberapa setia pasangan kepada Anda?
Mungkin ada kalanya hal ini boleh Anda lakukan. Tapi, jika terlalu sering hal ini bisa berbahaya bagi hubungan Anda dengan pasangan.
Keinginan menguji pasangan muncul karena rasa tidak percaya diri dan tidak percaya pada pasangan muncul secara bersamaan.
Cara ini banyak dilakukan untuk menguji pasangan dan melihat hasilnya tanpa perlu jujur ke pasangan.
Sebenarnya hal ini berbahaya bagi hubungan karena dapat menimbulkan konflik yang justru menambah rasa tidak percaya diri Anda.
Jika hasil pengujian Anda ke pasangan memang benar-benar menunjukkan dia tidak setia dengan Anda, tapi bagaimana kalau justru ternyata pasangan Anda setia?
Bagaimana jika pasangan tahu kalau Anda sedang mengujinya dan pasangan Anda jadi marah karena sikap Anda.
Jika pasangan marah kepada Anda itu adalah hal yang wajar, karena dia merasa tidak dipercaya oleh Anda.
Dia juga marah karena Anda tidak menanyakan dan terus terang mengenai kekhawatiran Anda pada pasangan.
Jika Anda ingin melakukan hal ini, sebaiknya Anda tanyakan pada diri sendiri: untuk apa Anda lakukan hal ini?
Cara terbaik untuk mengatasi rasa tidak percaya pada pasangan adalah dengan menanyakan secara langsung tanpa perlu menguji.
Anda perlu belajar untuk berkata jujur pada pasangan dan membicarakan segala sesuatu, baik yang menyangkut kekhawatiran, dengan bicara baik-baik.
Karena, dengan membicarakan, Anda dapat mengutarakan hal apa yang dapat dilakukan untuk meringankan rasa tidak percaya Anda pada pasangan.
Keinginan menguji pasangan itu bikin ketagihan dan itu sangat tidak sehat pada hubungan. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News