GenPI.co Banten - Bersentuhan dengan orang lain dalam batas wajar seperti berjabat tangan adalah hal lumrah dalam interaksi sosial.
Memang cukup banyak orang yang menolak bersentuhan atau berjabat tangan dengan orang lain namun tak menolak jika disentuh pasangan, atau kerabat dekatnya saja.
Tapi jika Anda sampai mengalami ketakutan yang luar biasa untuk disentuh orang lain, bisa jadi anda mengidap haphephobia.
Haphepobia adalah rasa takut atau cemas berlebih pada sentuhan orang.
Fobia ini memang jarang ditemui dan masuk ke dalam kategori fobia spesifik.
Penderita fobia ini akan merasa cemas, tidak nyaman, berkeringat. Di tahap yang serius penderita fobia ini bisa merasa mual, hiperventilasi, palpitasi jantung, pingsan dan lari ketakutan.
Pengidap haphephobia juga dapat terjadi karena trauma menjadi korban kekerasan seksual mengerikan, penyerangan, penganiayaan.
Berikut dua cara mengatasi haphephobia:
1. Psikoterapi
Dua jenis psikoterapi yang bisa digunakan untuk menyembuhkan fobia ini adalah terapi eksprosur dan terapi perilaku kognitif.
Terapi eksposur adalah berusaha mengubah respon terhadap sumber ketakutan.
Sedangkan dalam terapi perilaku kognitif berfokus pada mengajak penderita haphephobia memahami mengerti bila tidak semua sentuhan adalah hal buruk dan mengancam.
2. Obat
Umumnya untuk mengatasi masalah fobia ini, dokter bakal memberi obat yang berfungsi memblokir stimulasi adrenalin yang menyebabkan peningkatan detak jantung.
Dokter juga kerap memberikan obat penenang yakni benzodiazepin untuk mengurangi kecemasan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News