4 Masalah Kesehatan Serius Akibat Tidur Setelah Sahur, Apa Saja?

15 April 2022 07:00

GenPI.co Banten - Puasa adalah aktivitas yang baik bagi kesehatan. Namun, ada kebiasaan buruk selama puasa yang sering dilakukan adalah tidur setelah sahur. Kebiasaan ini mengakibatkan masalah pencernaan. 

Tidur setelah sahur memang nikmat. Karena, pada saat bangun untuk makan sahur pun Anda juga pasti dalam kondisi mengantuk.

Selain itu, waktu makan yang digunakan untuk sahur adalah waktu di mana biasanya sedang pulas tidur.

BACA JUGA:  Ini Jam Rawan Kantuk Saat Puasa, Atasi dengan Tips Jitu Berikut

Mengapa tidur setelah sahur merupakan kebiasaan buruk?

Puasa memang aktivitas yang membuat tubuh sehat. Banyak penelitian membuktikan manfaat puasa untuk kesehatan.

BACA JUGA:  3 Bahaya Konsumsi Gorengan Saat Buka Puasa, Efeknya Ngeri!

Namun, ternyata ada hal-hal yang tidak boleh diabaikan, yakni mengupayakan untuk tidak langsung tidur setelah selesai makan sahur.

Tidur setelah sahur dapat berbahaya bagi kesehatan dan membuat puasa jadi kurang menyehatkan.

BACA JUGA:  Jangan Sepelehkan! Ini Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur

Setelah makan, lambung mengeluarkan cairan untuk mencerna makanan dan mengubahnya menjadi zat-zat yang diedarkan ke seluruh tubuh.

Proses mencerna makanan membutuhkan waktu paling tidak dua jam hingga proses mencerna selesai.

Berikut beberapa penyakit yang akan mengintai Anda bila sering tidur setelah makan sahur:

1. Penumpukan lemak

Tidur membuat proses pencernaan berhenti beberapa saat dan organ-organ tubuh lainnya beristirahat.

Apabila Anda langsung tidur setelah sahur, bisa dipastikan akan terjadi penumpukan makanan di dalam perut tanpa sempat tercerna dengan baik.

Makanan yang tidak tercerna dengan baik dapat menjadi timbunan lemak di dalam tubuh.

2. Asam lambung naik

Masalah lain yang terjadi apabila tidur setelah sahur adalah asam lambung naik atau maag.

Sakit maag, biasanya dialami oleh orang-orang yang sering telat makan.

Pada saat makanan tidak tercerna dengan baik, secara otomatis, tubuh akan meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan.

Kemudian, posisi tidur membuat gaya gravitasi dan melonggarkan klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung mengalir ke kerongkongan.

Asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan menimbulkan rasa yang tidak nyaman pada perut. Karena, pada saat itu, perut dan ulu hati akan terasa panas dan nyeri.

3. Sembelit

Masalah berikutnya yang timbul karena kebiasaan langsung tidur setelah sahur adalah sembelit.

Makanan yang tidak tercerna dengan baik akan terdorong langsung ke usus untuk dipadatkan menjadi feses atau kotoran.

Timbunan makanan yang tidak tercerna dengan baik akan dikeluarkan dengan kondisi yang tidak seharusnya dan mengakibatkan terjadinya sembelit.

Karena, feses yang dikeluarkan terlalu padat dan membutuhkan proses yang ekstra untuk mengeluarkan feses tersebut.

4. Stroke

Makanan yang tidak tercerna akan membuat lambung bekerja ekstra keras untuk mengolah dan proses ini butuh asupan darah yang lebih banyak dibandingkan kondisi normal.

Sementara di sisi lain, organ tubuh yang lain butuh asupan darah yang tinggi meski sedang tidur.

Terganggunya asupan darah ini dapat memicu stroke karena suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini membuat otak bisa kekurangan oksigen.

Selain itu, makanan yang tidak tercerna dengan baik dapat mengakibatkan penumpukan kadar gula dan kadar kolestrol yang juga mengakibatkan stroke. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN