GenPI.co Banten - Permintaan vaksin dosis ketiga atau booster meningkat pesat di berbagai daerah.
Peningkatan ini terjadi seiring dengan penetapak kebijakan mudik dari pemerintah pusat yang mejadikan pemudik telah divaksin booster.
Saat ini vaksin booster disebut sebagai vaksinasi tertinggi atau yang paling lengkap usai mendapat vaksin dosis kedua.
Tapi, siapa sangka ada beberapa pantangan yang jangan sampai dilakukan usai mendapat vaksin booster. Apa saja pantangan tersebut?
1. Tidak memakai masker
Vaksin adalah tindakan yang diklaim dapat melindungi dari Covid-19. Meski demikian, disebutkan bila penggunaan vaksin tidak membuat seseorang kebal 100 persen dari virus.
Penerima vaksin lengkap pun masih dapat tertular covid dengan gejala atau tanpa gejala. Oleh karena itu, penerima vaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker.
Kedisiplinan memakai masker disebut dapat meminimalisasi tertular Covid-19. Begitu juga ketika Anda menggunakan masker, dapat melindungi orang lain dari penularan.
2. Merokok
Menurut sebuah penelitian tahun 2022 yang dimuat dalam jurnal Public Health menyebutkan, merokok usai mendapat vaksin booster dapat menurunkan antibodi.
Disebutkan dalam jurnal tersebut, orang yang merokok relatif lebih rendah antibodinya dibandingkan yang tidak merokok.
Meski demikian, dampak rokok usai mendapat vaksin booster ini perlu diteliti lebih lanjut untuk membuktikan akurasinya.
3. Minum alkohol
Pantangan berikutnya usai mendapat vaksin booster adalah mengonsumsi minuman beralkohol.
alkohol disebutkan dapat memperburuk dampak yang dialami usai mendapat vaksin.
Minuman keras juga disebut dapat menurunkan antibodi pada tubuh sehingga membuat efektivitas vaksin menurun.
4. Olahraga terlalu berat
Olahraga memang baik bagi kesehatan, namun olahraga terlalu berat usai menerima vaksin booster dapat membuat nyeri otot atau pegal-pegal usai vaksin semakin meningkat.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk beristirahat usai mendapat vaksin. Jika ingin berolahraga, Anda dapat olahraga ringan seperti jalan-jalan.
Anjuran menghindari olahraga berat adalah 2-3 hari usai mendapat vaksin booster.
5. Memperlihatkan sertifikat vaksin ke media sosial
Hal yang sebaiknya dihindari adalah membagikan sertifikat vaksin ke media sosial.
Perilaku bangga dan ekspresi lega yang berlebihan ini dapat berdampak buruk karena nama lengkap, nomor KTP dan tanggal lahir dapat disalahgunakan pihak yang tidak bertanggungjawab.
6. Mendapatkan tato atau tindikan
Selain itu, aktivitas yang sebaiknya dihindari usai mendapat vaksin booster adalah menindik tubuh atau mentato badan.
Kedua aktivitas ini dapat menyebabkan badan semakin nyeri dan kulit jadi kemerahan.
Tato tubuh dan menindik badan dapat menimbulkan perasaan yang tidak nyaman karena rasa sakit akibat dua aktivitas tersebut beradu dengan efek samping vaksin.
Selain itu, dua aktivitas tersebut dapat menimbulkan infeksi dan berdampak semakin parah. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News