GenPI.co Banten - Dokter Spesialis Urologi RS Sari Asih Cipondoh Kota Tangerang, dr. Aswin Usman Ariffin mengimbau agar masyarakat tidak meremehkan batu ginjal.
Penyakit yang terjadi karena proses filterisasi garam dan mineral yang kurang baik di dalam ginjal ini mengkristal dan jika dibiarkan menyebabkan gagal ginjal.
“Jika fungsi-fungsi tersebut terganggu maka akan menyebabkan sulit buang air kecil, atau bahkan tidak terbentuk urine,” ujar Aswin, dikutip dari Antara, Sabtu (19/3).
Penanganan kurang tepat pada batu ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal dan harus cuci darah.
Menurut dia, penyakit batu ginjal dapat terjadi karena berbagai faktor, baik dari genetik sampai faktor makanan.
Faktor makanan yang apabila dikonsumsi berlebih dapat mengakibatkan gagal ginjal adalah jengkol, jeroan, cumi, udang dan lain-lain.
Gangguan batu ginjal dapat merusak ginjal dan membentuk sumbatan di ureter, yakni saluran kemih yang membawa urin dari ginjal keluar.
“Akibatnya aliran pembuangan air tak terbendung dan ginjal menjadi bengkak,” kata dia.
Apabila langsung diperiksakan, dokter dapat mencari tahu penyumbatannya.
Menurut dia, belum ada obat yang dapat menghancurkan batu ginjal tersebut kecuali operasi.
Sedangkan operasi yang dapat dilakukan adalah Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) yakni sebuah tindakan penghancuran dan pengambilan batu ginjal ukuran besar (lebih dari 2 cm).
“Operasi ini menggunakan alat yang disebut nefroskop (teropong) yang dimasukkan melalui sayatan kecil sampai pada ginjal untuk mencapai batu dan menghancurkannya sehingga fragmen batu dapat dikeluarkan,” katanya.
Setelah operasi, dokter akan memastikan tidak ada rasa nyeri lagi yang dirasakan pasien.
“Kelebihan operasi PCNL nyeri pasca operasi lebih rendah, waktu rawat lebih cepat, jumlah perdarahan lebih sedikit dan luka operasi lebih kecil,” ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News