Gula Batu Lebih Sehat Dibanding Gula Pasir? Simak Fakta Ini

26 Oktober 2021 19:00

GenPI.co Banten - Ada banyak jenis gula yang ada di pasaran, salah satunya adalah gula batu atau gula kristal. Meski bahan gula batu juga dari gula pasrir, tapi gula ini disebut lebih sehat dibandingkan gula pasir biasa karena rasanya yang tidak terlalu manis.

Gula batu dibuat dengan proses kristalisasi larutan gula cair yang jenuh atau sudah tidak dapat larut lagi dalam air.

Satu sendok teh gula kristal seberat 4 gram mengandung 25 kkal energi serta 6,5 gram karbohidrat yang berasal dari kandungan gula itu sendiri. Di luar itu, bahan pemanis ini tidak mengandung protein, lemak, maupun serat.

BACA JUGA:  Efek Minum Kopi Tanpa Gula, Ternyata Dahsyat

Beda gula batu dan gula pasir

Proses kristalisasi gula batu adalah mengubah gula pasir menjadi cair dan kemudian memadatkannya lagi. Perubahan ini tidak mengubah nilai gizinya. Kedua gula ini sama-sama terbuat dari sukrosa.

BACA JUGA:  Yakin Ingin Mencampur Kopi dengan Gula? Simak Ulasan Berikut

Jumlah karbohidrat pada 100 gram gula pasir dan gula batu tidak terlalu jauh. Jika gula pasir sebanyak 99.98 gram, maka gula batu hanya 99,70 gram. Hal ini menunjukkan jika gula batu tidak lebih sehat dibandingkan dengan gula pasir.

Berikut keunggulan dari gula kristal:

BACA JUGA:  Permintaan Gula Aren Lebak Makin Manis, Sempat Hampir Bangkrut

1. Menyediakan energi dengan cepat

Gula batu, gula pasir, dan madu murni merupakan karbohidrat sederhana yang dapat diolah dengan waktu yang singkat di dalam pencernaan. Hal inilah yang membuat efek energi yang muncul dari gula begitu cepat.

2. Rasa manisnya tidak begitu tajam

Rasa manis yang ada pada gula kristal tidak begitu tajam. Jumlah campuran air dan gula menjadi kristal tersebut membuat rasa gula kristal jadi sangat khas dan berbeda dengan gula pasir.

3. Bisa menyebabkan gigi berlubang

Baik gula pasir dan gula kristal sama-sama tidak baik untuk gigi. Bakteri di gigi menyukai gula dan mengambil makanan dari gula tersebut. Bakteri yang menempel di gigi menghasilkan asam yang mampu merusak gigi.

4. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan

Baik gula pasir atau gula batu sama-sama berdampak buruk bagi tubuh. Konsumsi gula berlebih dapat memicu penyakit diabetes, obesitas, jantung dan diabetes tipe dua. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN