GenPI.co Banten - Ada banyak jenis gula yang ada di pasaran, salah satunya adalah gula batu atau gula kristal. Meski bahan gula batu juga dari gula pasrir, tapi gula ini disebut lebih sehat dibandingkan gula pasir biasa karena rasanya yang tidak terlalu manis.
Gula batu dibuat dengan proses kristalisasi larutan gula cair yang jenuh atau sudah tidak dapat larut lagi dalam air.
Satu sendok teh gula kristal seberat 4 gram mengandung 25 kkal energi serta 6,5 gram karbohidrat yang berasal dari kandungan gula itu sendiri. Di luar itu, bahan pemanis ini tidak mengandung protein, lemak, maupun serat.
Beda gula batu dan gula pasir
Proses kristalisasi gula batu adalah mengubah gula pasir menjadi cair dan kemudian memadatkannya lagi. Perubahan ini tidak mengubah nilai gizinya. Kedua gula ini sama-sama terbuat dari sukrosa.
Jumlah karbohidrat pada 100 gram gula pasir dan gula batu tidak terlalu jauh. Jika gula pasir sebanyak 99.98 gram, maka gula batu hanya 99,70 gram. Hal ini menunjukkan jika gula batu tidak lebih sehat dibandingkan dengan gula pasir.
Berikut keunggulan dari gula kristal:
1. Menyediakan energi dengan cepat
Gula batu, gula pasir, dan madu murni merupakan karbohidrat sederhana yang dapat diolah dengan waktu yang singkat di dalam pencernaan. Hal inilah yang membuat efek energi yang muncul dari gula begitu cepat.
2. Rasa manisnya tidak begitu tajam
Rasa manis yang ada pada gula kristal tidak begitu tajam. Jumlah campuran air dan gula menjadi kristal tersebut membuat rasa gula kristal jadi sangat khas dan berbeda dengan gula pasir.
3. Bisa menyebabkan gigi berlubang
Baik gula pasir dan gula kristal sama-sama tidak baik untuk gigi. Bakteri di gigi menyukai gula dan mengambil makanan dari gula tersebut. Bakteri yang menempel di gigi menghasilkan asam yang mampu merusak gigi.
4. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan
Baik gula pasir atau gula batu sama-sama berdampak buruk bagi tubuh. Konsumsi gula berlebih dapat memicu penyakit diabetes, obesitas, jantung dan diabetes tipe dua. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News