GenPI.co Banten - Benarkah hubungan kamu dengan mantan telah benar-benar berakhir? Jika benar, mengapa barang-barang miliknya masih kamu simpan di laci?
Lalu, apa yang harus dilakukan pada barang-barang yang mengaitkan kamu dengan mantan?
Mengembalikan atau tetap menyimpan barang pemberian mantan itu tidak salah. Ketika kalian masih berdua, dia memberikan barang itu padamu, jadi secara otomatis barang itu menjadi milikmu. Kamu berhak berbuat apa saja.
Jika barang itu statusnya adalah pinjaman mantan, maka kamu harus mengembalikannya.
Seandainya ketika putus, ada mantan yang meminta kembali semua yang telah ia berikan, ya, baiknya dikembalikan saja.
Jadi yang terbaik adalah membicarakan berdua tentang apa yang harus dilakukan pada barang-barang pemberian selama masih bersama. Karena ada tipe orang cuek pada barang yang telah diberikan dan ada orang yang mengungkit barang yang telah diberikan.
Jika dilihat dari segi etika dan kesopanan, ada baiknya mengembalikan lagi barang-barang yang telah ia berikan ke kamu. Terlebih jika barang itu adalah barang mahal yang rasanya tidak pantas kamu menerimanya.
Sebenarnya menyimpan barang pemberian mantan adalah perbuatan tidak bijak di mana itu bisa menghambat kamu untuk segera move on.
Tapi jika kamu tipikal orang yang bodo amat alias tidak peduli dengan barang itu dan menganggapnya hanya sebagai barang biasa tanpa kenangan lebih, silahkan memakai dan menyimpannya.
Jika barang-barang pemberian mantan yang ada di kamarmu selalu mengingatkan padanya, sebaiknya berpikir untuk melenyapkannya.
Lalu apa yang harus dilakukan pada barang pemberian mantan agar tidak sia-sia dan mengganggu proses move on kamu? Simak tiga hal berikut:
1. Donasi
Memang dilema. Di satu sisi mengembalikan akan membuat kamu terus ingat padanya. Tapi jika tidak dikembalikan kamu semakin susah move on.
Agar barang itu tidak sia-sia, kamu bisa memberikan barang itu kepada orang yang lebih membutuhkan.
Memberikan barang mantan pada orang lain yang lebih membutuhkan akan membuat kamu merasa lebih baik dan lega karena tidak perlu berurusan dengan barang itu.
2. Menjualnya
Jika barang itu terlalu mahal untuk diberikan kepada orang lain, maka ada baiknya untuk menjual barang tersebut. Jika kondisi barang tersebut masih baik, sebaiknya dijual kepada orang lain.
Soal uang hasil penjualan barang mantan itu akan kamu apakan, itu terserah kamu.
3. Membuang barang tersebut
Jika barang pemberian mantan adalah tipe barang yang personal sifatnya dan tidak mungkin diberikan kepada orang lain, ada baiknya kamu membuang barang itu.
Kamu juga perlu membuang barang-barang mantan yang sudah tidak layak pakai. Seperti kemeja, celana, topi, atau barang yang sudah lama kamu pakai sebaiknya dibuang karena tidak layak diberikan kepada orang lain.
Tapi apabila ada orang yang berminat dengan barang itu meski kondisinya sudah tidak layak, maka berikan saja. Karena siapa tahu dia lebih membutuhkan barang itu meski kamu menganggap barang itu sudah tidak layak pakai. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News