Benarkah Kopi Bikin Sakit Ginjal? Pecinta Kopi Wajib Tahu Ini

26 Oktober 2021 02:00

GenPI.co Banten - Kopi adalah minuman pembuka hari paling populer di seluruh dunia. Minuman yang pernah disebut sebagai “Wine dari Arab” ini telah banyak menemukan pecintanya di seluruh dunia.

Kegemaran masyarakat pada kopi bukan berarti Anda harus menutup mata pada dampak kesehatan yang ditimbulkan.

Dunia medis pernah mendiagnosis orang yang sakit ginjal lantaran kopi. Apa kopi dapat menyebabkan penyakit ginjal?

BACA JUGA:  Green Coffee, Manfaatnya Lebih Nendang Dibanding Kopi Biasa

Memang benar orang yang sudah terkena penyakit ginjal harus menjalani diet khusus agar penyakit ginjalnya tidak bertambah parah. Salah satu minuman yang dilarang bagi penderita ginjal adalah minuman berkafein.

Penyakit batu ginjal

BACA JUGA:  Efek Minum Kopi Tanpa Gula, Ternyata Dahsyat

Konsumsi kopi yang berlebih dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Salah satu jenis batu ginjal yang paling umum ditemukan adalah batu oksalat, di mana batu tersebut dapat dipicu oleh makanan, terutama kopi.

Inilah yang kemudian membuat orang yang memiliki batu oksalat diharuskan membatasi konsumsi kopi.

BACA JUGA:  Apakah Kopi Bisa Jadi Candu? Ini Faktanya

Risiko kanker ginjal

Berlebihan dalam mengonsumsi kopi tanpa ampas berpotensi terkena kanker ginjal.

Mengacu dari hasil penelitian yang dimuat oleh Cancer Causes and Control, konsumsi kopi tanpa kafein disinyalir dapat meningkatkan risiko subtipe karsinoma sel ginjal.

Hanya saja, para peneliti masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk memahami hubungan antara kopi decaf dan risiko kanker ginjal ini.

Jika ginjal Anda sudah bermasalah, maka sudah saatnya membatasi jumlah konsumsi kopi setiap hari. Penderita sakit ginjal diharapkan untuk mewaspadai empat hal ini:

1. Jumlah kopi yang diminum

Satu cangkir kopi hitam mengandung 116 miligram (mg) kalium. Meski jumlah kalium tersebut tergolong rendah, namun banyak orang mengonsumsi kopi lebih dari dua cangkir setiap hari.

Namun, apabila setiap hari Anda mengonsumsi hingga tiga cangkir, maka kemungkinan penyakit akan semakin tinggi. Oleh karena itu, mengonsumsi kopi harus dalam keadaan aman.

2. Tekanan darah

Secangkir kopi bagi penderita ginjal dapat berbahaya bagi kesehatan. Karena orang yang telah mengalami masalah pada ginjalnya, kebanyakan tidak mau lagi mengonsumsi kopi karena takut bermasalah dengan tekanan darah tinggi.

3. Zat aditif

Tambahan pada secangkir kopi dapat menyebabkan masalah ginjal. Salah satu contohnya adalah secangkir kopi latte tanpa sirup tambahan mengandung 183 mg fosfor dan 328 mg potasium (kalium).

Juga dengan krimer kopi. Krimer menjadi akar masalah dari penyakit ginjal. Kebanyakan produsen menambahkan fosfat kimia ke dalam krimer kopi.

4. Asupan cairan tubuh

Kopi dianggap sebagai cairan, sehingga Anda perlu berhati-hati ketika konsumsi kopi dilakukan setiap hari.

Bila perlu, tanyakan kepada dokter terkait jumlah kopi yang boleh diminum mengingat Anda juga membutuhkan air putih guna menghidrasi tubuh.

Bahaya pada kopi muncul ketika Anda mengonsumsimya secara berlebihan.

Namun, di sisi lain, sebuah studi yang ada pada The International Journal of Clinical Practice menunjukkan tidak adanya hubungan antara konsumsi kopi dan risiko penyakit ginjal kronis.

Penelitian yang dilakukan ini justru melaporkan kemungkinan penurunan penyakit ginjal kronis pada pasien yang minum kopi.

Meski demikian, para ahli masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana kopi bermanfaat kesehatan ginjal secara keseluruhan.

Para peneliti ini menganggap kandungan senyawa antioksidan dan anti diabetes justru dapat dikurangi dengan kopi. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN