GenPI.co Banten - Salah satu pemanis pengganti gula yang umum dipakai masyarakat adalah daun stevia.
Tanaman ini umum dipakai di Amerika Selatan dan telah digunakan di banyak negara sebagai gula alternatif.
Bahkan pengganti gula ini disebut dapat aman dan direkomendasikan untuk penderita diabetes dan juga kolestrol.
Pemanis ini juga diklaim aman bagi anak yang suka mengonsumsi makanan manis.
Meski begitu, daun stevia juga memiliki kekurangan tersendiri. Apa saja kekurangan daun stevia?
1. Bisa memicu konsumsi makanan tinggi kalori
Kandungan kalori dari stevia yang nol membuat pengonsumsinya tidak sadar bila dirinya telah mengonsumsi dalam jumlah tinggi.
2. Gula stevia tidak sepenuhnya alami
Daun stevia yang dikonsumsi secara langsung dapat membahayakan ginjal dan jantung.
Di sisi lain, stevia yang aman dikonsumsi telah dimurnikan dengan bahan kimia yang kurang baik.
3. Terdapat risiko kecanduan
Mengonsumsi daun stevia dalam jumlah besar dapat memiliki efek yang sama dengan mengonsumsi gula pasir, yakni: kecanduan.
4. Mungkin menyebabkan gangguan pencernaan
Stevia yang dikonsumsi berlebih dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus. Sehingga pengonsumsinya akan menderita perut kembung dan diare.
Lalu sampai dimana batas aman asumsi daun stevia?
Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA), batas aman asupan steviol yakni empat miligram per kilogram berat badan (mg/kg).
Selama digunakan dalam batas aman, stevia tidak menimbulkan efek samping berbahaya.
Meski aman untuk penderita diabetes, namun ada baiknya mengonsumsi stevia dalam jumlah wajar. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News