GenPI.co Banten - Salah satu cara mengawetkan buah adalah membuatnya jadi buah kering. Meski bentuknya tidak sebaik buah segar, namun buah ini lebih awet untuk disimpan.
Selain itu, harga buah kering lebih murah dibandingkan dengan buah segar.
Banyak orang menganggap buah kering memiliki nutrisi yang sama dengan buah segar. Karena buah kering dibuat dari buah segar.
Berikut perbedaan buah kering dan buah segar:
Proses pengeringan
Buah kering dibuat dari buah yang baru saja dipetik untuk mengurangi risiko kehilangan nutrisi yang lebih banyak lagi.
Proses pengeringan yang biasa dilakukan adalah menggunakan matahari, pengeringan udara hagnat dan dengan pembekuan.
Dari ketiga proses tersebut, nutrisi yang paling banyak bertahan adalah dengan pembekuan. Proses ini jarang dilakukan karena prosesnya butuh biaya mahal.
Sementara pengeringan menggunakan matahari paling banyak mengurangi nutrisi. Meski begitu, proses ini terbilang paling murah.
Kandungan buah kering
Buah kering dikemas dengan menggunakan sulfur dioksida atau antioksidan buatan dan antibakteri.
Sulfur dioksida akan memperlama umur buah kering dan mencegahnya berubah lama.
Namun, tidak banyak yang tahu bila sulfur dioksida masuk dalam kategori racun yang berbahaya bagi kesehatan.
Sulfur dioksida sangat tidak disarankan bagi penderita asma. Makan sesuatu yang terkontaminasi sulfur dioksida dapat mengakibatkan sakit kepala, masalah pernapasan dan kulit gatal.
Dalam jangka panjang makanan mengandung sulfur dioksida dapat mengakibatkan masalah jantung.
Tambahan gula
Pada umumnya buah kering diberikan tambahan gula untuk meningkatkan rasa manisnya. Karena rasa manis di dalam buah berkurang saat pengeringan.
Agar menjaga rasa buah tetap manis, produsen buah kering menambah gula agar rasanya bisa lebih manis.
Padahal, penambahan gula ini buruk untuk kesehatan, karena buah kering sudah memiliki kandungan gula.
Bagaimana dengan buah segar?
Nutrisi buah menurun setelah buah dipetik. Buah yang memiliki kandungan vitamin C, akan menurun setelah tiga hari tidak segera dikonsumsi.
Bahkan kandungan vitamin bisa hilang sama sekali. Oleh karena itu, hal penting yang harus dilakukan adalah mengonsumsi buah sesegar mungkin agar tidak kehilangan nutrisinya. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News