GenPI.co Banten - Salah satu ciri perkembangan zaman adalah dengan semakin banyaknya teknologi membantu kehidupan manusia.
Jika dulu segala sesuatu harus dilakukan secara langsung, sekarang semua dapat diselesaikan dengan online atau aplikasi.
Hampir semua kegiatan dapat dilakukan dengan aplikasi, seperti halnya: membeli makan, membayar makanan, mendatangkan tukang servis, membersihkan rumah, bahkan mencari jodoh juga dapat dibantu dengan aplikasi.
Meski begitu, karena persoalan perjodohan itu tidak sesimpel membeli makanan di toko atau membayar tiket pesawat, oleh karena itu pengguna aplikasi jodoh online perlu berhati-hati.
Sudah banyak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat kejahatan lewat aplikasi ini, baik itu penipuan, kekerasan seksual dan lain sebagainya.
Banyak juga dilaporkan perempuan yang menggunakan aplikasi ini mengalami kekerasan verbal, pelecehan seksual, penipuan, pemerasan.
Namun, tidak semua pengguna aplikasi jodoh adalah penjahat. Karena berdasarkan hasil penelitian, 23 persen orang pernah menggunakan aplikasi ini dan 12 persen diantaranya berhasil menjalin hubungan serius bahkan sampai menikah.
Oleh karena itu, menggunakan aplikasi dating hanya perlu kehati-hatian ekstra agar tidak menjadi korban.
Berikut panduan aman menggunakan aplikasi kencan:
1. Pilih aplikasi kencan terbaik
Karena aplikasi kencan semakin banyak peminatnya, tidak heran banyak aplikasi yang menawarkan kemudahan mencari pasangan.
Pilih aplikasi yang terbaik di mana memberikan keamanan tinggi untuk menjaga privasi Anda selama menggunakan aplikasi.
Jika Anda sama sekali awam dengan aplikasi dating, tidak ada salahnya untuk membaca review aplikasi dari rating. Kumpulkan semua informasi dan jangan terburu-buru menginstal.
Setelah Anda menemukan aplikasi yang paling cocok silahkan instal di ponsel Anda.
2. Jangan sembarangan pasang foto profil
Setelah mengunduh, perhatikan baik-baik ketika mengisi data diri. Pastikan Anda tidak memasang terlalu lengkap mengenai data diri, seperti alamat rumah, foto di aplikasi.
Hal ini dimaksudkan agar pelaku kejahatan tidak berusaha menemukan akun sosial media Anda yang lain.
Jangan sampai orang yang tidak terima dengan ketidakcocokan Anda pada dirinya membuat dia mampu mencari Anda di media sosial yang lain.
3. Hindari mengumbar informasi pribadi
Jangan terlalu banyak mengumbar informasi pribadi kepada orang yang ada di dalam aplikasi.
Informasi lengkap mengenai alamat kantor, rumah dan keluarga akan dapat membahayakan privasi Anda.
Selain itu, jangan lupa untuk memperketat aplikasi sehingga orang yang tidak berteman dengan Anda tidak mungkin mengakses informasi dan foto Anda.
4. Berhati-hati jika merencanakan pertemuan
Jika pada akhirnya Anda merasa cocok dengan salah satu orang dan memutuskan untuk bertemu, pastikan Anda tetap waspada.
Jangan pernah mau bertemu di tempat yang sepi. Pastikan Anda janjian di tempat yang ramai sehingga mudah meminta bantuan bila ada sesuatu yang membahayakan Anda.
Ketika Anda telah bertemu dan ada perasaan tidak nyaman, tidak ada salahnya untuk mengakhiri pertemuan tersebut.
Hal penting lainnya yang bisa dilakukan adalah tidak memajang foto provikatif yang berbau seksual. Jangan terburu-buru memberikan informasi pribadi pada orang yang belum Anda kenal.
Selain itu, waspadai orang yang terburu-buru menyatakan cinta dan perasaannya pada Anda. Kemudian jangan mau dipaksa melakukan sesuatu yang Anda tidak mau.
Agar dapat memastikan orang tersebut sedikit memenuhi kriteria, coba lakukan panggilan video sebelum bertemu. Jika Anda merasa cocok dengan panggilan video tersebut, silahkan dilanjutkan. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News