GenPI.co Banten - Manusia selalu tidak siap dengan perubahan, terutama dalam hubungan. Meski pada dasarnya hampir semua orang mengerti bila setiap orang akan berubah seiring waktu.
Namun, banyak orang yang tidak siap bila pasangannya berubah dan seoalah-olah menjadi orang asing.
Jika dulu pasangan adalah orang yang penyabar, tiba-tiba pasangan jadi sangat sensitif dan mudah emosi. Kalau dulu pasangan selalu mengalah, kini berubah egois.
Jika sudah demikian, terkadang yang ada adalah perasaan cemas dan muncul berbagai ketakutan di kepala yang berusaha menebak-nebak mengapa pasangan kita berubah.
Agar tidak terjebak ke respon yang keliru atas perubahan pasangan, sebaiknya lakukan cara ini:
1. Cari tahu penyebabnya
Menerima perubahan yang cepat dan 180 derajat memang susah. Tapi, di tengah berbagai kecamuk perasaan Anda, tidak ada salahnya untuk Anda berupaya menahan diri bertindak lebih jauh.
Ada baiknya Anda bertanya padanya dengan baik-baik dan di momen santai. Tanyakan padanya kabar dia selama ini, tanyakan apa yang terjadi akhir-akhir ini, dan tanyakan bagaimana hari-harinya.
Jangan langsung to the poin mengenai perubahan yang terjadi padanya. Karena, itu sangat berisiko. Lebih baik, Anda mampu mengambil kesimpulan sebelum dia bercerita mengenai perubahannya dari cerita-ceritanya.
Jika Anda belum dapat menyimpulkan dengan obrolan ringan yang kalian lakukan, maka tidak ada salahnya untuk bertanya secara langsung mengenai apa yang terjadi dan penyebab perubahannya.
2. Ungkapkan perasaan Anda
Usai Anda bertanya tentang penyebab dia berubah, maka sampaikan kepada pasangan mengenai apa yang Anda rasakan.
Sampaikan padanya bila perubahan yang terjadi ini mempengaruhi Anda. Tanyakan juga padanya apakah Anda memiliki salah pada pasangan sehingga membuat dia berubah.
Bicarakan semuanya dari hati ke hati dengan terbuka tanpa harus emosi.
3. Bercermin pada diri sendiri
Sebelum Anda bertanya pada pasangan mengenai alasan dia berubah, tidak ada salahnya untuk menanyakan pada diri sendiri. Apakah perubahan pasangan itu terjadi karena kesalahan Anda.
Silahkan periksa lagi percakapan sebulan terakhir dengan pasangan, coba baca pelan-pelan apakah ada yang salah dengan diri Anda. Juga tidak ada salahnya merenungi lagi apakah di pertemuan-pertemuan sebelumnya Anda pernah menyakitinya.
4. Berikan waktu untuk pasangan
Jangan memaksakan pasangan Anda berubah dalam waktu singkat. Karena, bukan penyelesaian yang akan didapat, tapi justru pertengkaran yang terjadi.
Memaksakan untuk segera baikan itu sama halnya dengan menyimpan bom waktu di dalam kantong. Kapan saja bisa meledak.
Nah, agar tidak menjadi bom waktu, berikan pasangan Anda waktu untuk berpikir sendiri dan berkontemplasi mengenai apa yang dia resahkan atau pikirkan dan mungkin saja pasangan Anda sedang berrJika pasangan berubah, coba beri ia sedikit ruang. Saat orang yang Anda cintai tiba-tiba berubah, mungkin yang ia butuhkan adalah lebih banyak waktu. Waktu agar ia tetap tak kehilangan jati dirinya sendiri. Mungkin ia sedang berproses untuk menjadi seseorang yang lebih baik melalui perubahan tersebut.
Namun, jangan juga membiarkan masalah ini terus berlangsung lama. Anda tidak mau bukan pasangan tiba-tiba menjadi orang asing dalam hdup Anda? Cari waktu yang tepat untuk mendiskusikan hal ini setelah Anda merasa cukup memberinya waktu. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News