GenPI.co Banten - Selingkuh itu perbuatan jahat yang mampu membuat korbannya trauma berkepanjangan dan bahkan menimbulkan depresi.
Lalu, bagaimana dengan hubungan poliamori?
Sekilas hubungan ini memang nampak seperti selingkuh. Karena orang yang terlibat di dalam hubungan tersebut memiliki pasangan lain. Maksudnya?
Begini, hubungan poliamori memiliki satu pasangan utama dan ada juga pasangan lain.
Namun, yang membedakan dengan selingkuh adalah pasangan yang bersama Anda itu tahu bila Anda juga punya pasangan lain selain dia.
Anda pun tahu bila dia juga menjalin hubungan dengan orang selain Anda. Unik, bukan?
Hubungan poliamori juga berbeda dengan poligami atau satu pria dengan dua sampai tiga wanita. Berbeda juga dengan poliandri di mana ada satu perempuan dengan banyak pria.
Poliamori adalah Anda menjalin hubungan dengan beberapa orang dan masing-masing orang yang terlibat di dalam kelompok hubungan itu bisa menjalin asmara satu sama lain.
Pelaku hubungan poliamori sepenuhnya sadar bila pasangannya juga menjalin hubungan dengan orang lain.
Dengan kata lain, jika Anda menjalani hubungan semacam ini, berarti Anda tidak boleh marah ketika pasangan Anda juga menjalin hubungan dengan orang lain.
Prinsip dasar dari hubungan ini adalah adanya persetujuan antara satu dengan yang lain. Hubungan ini tidak berlaku jika salah satu pasangan tidak setuju.
Setelah keduanya setuju, ketika hendak mempunyai pasangan baru, harus saling memberitahu.
Hubungan ini tidak selalu berjalan mulus dan nampak tidak lazim diterapkan di Indonesia meski bukannya tidak mungkin hal ini terjadi.
Kelebihan dan kekurangan hubungan poliamori?
Pelaku hubungan semacam ini menyebut, keuntungan poliamori adalah memperoleh jaringan baru dan juga merasakan keintiman lebih dari satu orang.
Umumnya hubungan semacam ini dapat harmonis tapi hanya sementara. Dilansir dari halaman, Foundation for International Community, kelebihan hubungan poliamori adalah sebagai berikut:
1. Membuka sudut pandang dan kesempatan baru
2. Mendapatkan kebebasan dan penerimaan
3. Dapat mengungkapkan cinta dengan lebih luas
4. Menjadi saling terbuka dengan pasangan
5. Memiliki banyak orang yang mendukung Anda
Sedangkan kerugian dari poliamori adalah sebagai berikut:
1. Sulit mengendalikan rasa cemburu
2. Hubungan menjadi rumit, terutama jika ada yang ingin menikah
3. Diskriminasi orang terdekat atau masyarakat
4. Sulit menemukan orang yang menjalani hubungan serupa
5. Risiko bernegosiasi
6. Risiko kesehatan akibat berganti-ganti pasangan
7. Harus bernegosiasi dengan pasangan yang memiliki keinginan berbeda
8. Kecenderungan membandingkan pasangan yang satu dengan yang lain
Umumnya masyarakat menentang hubungan semacam ini. Para pelakunya akan mendapat stigma negatif dari orang lain serta mendapat sanksi sosial. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News