Siapa Sangka Diet Salad Anda Berantakan Karena 4 Hal Ini, Simak

19 Februari 2022 08:00

GenPI.co Banten - Salad adalah menu andalan kebanyakan orang saat menjalani diet. Tidak jarang pelaku diet hanya mengonsumsi salad agar berat badannya merosot.

Sikap terlalu fanatik pada salad sebagai menu diet ini cukup wajar, karena makanan ini memiliki jumlah serat melimpah yang dapat membantu proses diet.

Meski demikian, tidak banyak yang tahu jika salad yang digadang-gadang jadi menu andalan diet justru merusak rencana diet Anda?

BACA JUGA:  Anggapan yang Salah Soal Buah Durian, Manfaatnya Mengejutkan

Agar diet Anda tidak gagal lantaran salad, ada baiknya Anda simak hal-hal yang membuat salad jadi tidak sehat:

1. Roti kering

BACA JUGA:  Pahami Ini, Berikut Kriteria Camilan Sehat yang Dianjurkan

Memang bosan bila hanya mengonsumsi salad tanpa ada tambahan makanan lain penunjang.

Biasanya, banyak pelaku diet melakukan sedikit variasi dengan menambah roti kering (croutons) agar salad yang dikonsumsi sedikit lebih berwarna.

BACA JUGA:  Nih, 5 Jenis Kacang Sehat yang Cocok untuk Camilan

Tapi, tahukah Anda bila roti kering dapat menggagalkan diet?

Roti kering mengandung banyak natrium yang membuat tekanan darah Anda melonjak.

Meski kadar garam pada roti kering tidak seberapa, namun zat tertentu yang terkandung di dalam makanan atau minuman kemasan lain.

2. Jenis daging tertentu

Pengonsumsi salad kerap mencemaskan asupan protein pada hidangan mereka.

Sehingga mereka menganggap menambah protein hewani dapat mengatasi kebosanan dan memberi asupan protein hewani.

Contoh penambahan protein pada salad dapat dilihat dari penambahan potongan daging ayam yang digoreng dengan balutan tepung.

Nah, cara penggorengan inilah yang membuat salad jadi tidak sehat lagi.

Jika Anda terpaksa menambahkan potongan ayam, tidak ada salahnya memastikan daging tersebut tidak terdapat lemak dan mengolah daging tersebut dengan cara direbus.

3. Keju

Godaan menambah makanan lain pada salad memang tidak bisa dicegah ketika sudah mulai bosan dengan salad yang Anda konsumsi.

Banyak orang menambah parutan keju di atas salad agar memiliki varian rasa yang berbeda.

Padahal, parutan keju pada salad yang Anda konsumsi dapat membuat salad jadi tidak sehat karena mengandung lemak jenuh.

Kandungan natrium pada keju membuat Anda jadi buncit karena mengandung lemak.

Setengah gelas keju parut dapat memiliki 18 gram lemak dan 225 kalori. Tapi, jika Anda ingin menambah keju, coba cari keju nabati.

4. Dressing atau saus salad tertentu

Salad memang tidak bisa lepas dari dressing untuk mempercantik salad.

Agar diet tidak berantakan, sebaiknya Anda memilih dressing salad paling tepat, yakni rendah lemak jenuh dan kalori.

Biasanya dressing merusak salad karena menjadikan salad tersebut memiliki kalori yang berkali-kali lipat.

Tambahan dressing yang salah adalah mayones atau saus thousand island. Penambahan tersebut dapat membuat salad memiliki kalori sebesar 100-200 kalori setiap satu sendok makan.

Kandungan kalori yang begitu besar tersebut berbanding terbalik dengan yang seharusnya, di mana salad harusnya tidak mengandung banyak kalori.

Jika Anda ingin menambah dressing yang lebih baik, sebaiknya gunakan saus balsamic yang rendah lemak, atau gunakan minyak zaitun. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN