GenPI.co Banten - Susu kental manis tidak selalu buruk. Selama ini susu kental manis bukan disebut sebagai “susu” tapi “gula rasa susu” dan dianggap tidak menyehatkan.
Padahal, jika tidak berlebihan mengonsumsinya, tidak ada masalah mengonsumsi susu kental manis dan menjadikannya olahan yang lezat.
Jika dilihat dari proses pembuatannya, susu kental manis terbuat dari susu sapi yang dibuang kandungan airnya sehingga bentuknya kental.
Setelah itu, susu kental ini ditambahkan dengan gula dan disterilkan sebelum dimasukkan ke dalam kaleng.
Sebenarnya ada cara aman dalam menyiasati susu kental manis agar ketika mengonsumsinya tidak terlalu berlebihan, yakni menggunakannya sebagai teman sarapan.
Berikut cara mengonsumsi susu kental manis agar tidak berlebihan:
1. Sebagai topping makanan
Selama ini susu kental manis digunakan sebagai topping makanan. Makanan yang biasa menggunakan topping susu kental manis adalah pancake, roti bakar, dan salad buah.
Makanan tersebut dapat dikonsumsi sebelum beraktivitas. Ragam varian dari susu kental manis dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan jadi sumber energi.
2. Sebagai campuran minuman
Selain sebagai topping, susu kental manis dapat digunakan untuk menjadi campuran minuman, seperti kopi atau teh.
Ada kenikmatan tersendiri ketika menyeduh kopi susu di pagi hari. Dengan menjadikannya minuman, susu kental manis tidak akan terlalu banyak dikonsumsi.
Karena, sifatnya hanya melengkapi dan bukan jadi minuman utama.
3. Perhatikan label produk di balik kemasan
Melihat kemasan terlebih dulu sebelum membeli susu kental manis adalah cara aman mengonsumsinya.
Pilih susu kental manis yang mengandung zat gizi makro, seperti protein, karbohidrat dan lemak.
Pastikan produk susu kental manis yang Anda beli adalah berlabel “Full Cream” di kemasannya. Karena dengan begitu paroduk tersebut mengandung 9 mineral dan 5 vitamin.
Hal penting lainnya adalah jangan lupa memperhatikan tanggal kadaluarsa susu kental manis. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News