Cara Menghindari Tipu Daya Orang Manipulatif, Simak

14 Februari 2022 14:00

GenPI.co Banten - Memiliki hubungan dengan orang yang manipulatif memang tidak menyenangkan. Baik itu hubungan pertemanan atau hubungan percintaan.

Orang manipulatif memiliki beragam cara untuk memperdaya Anda dan akan melakukan berbagai cara agar keinginannya dapat terealisasi.

Nah, apa yang harus dilakukan untuk terhindar dari orang yang manipulatif?

BACA JUGA:  Ternyata Enggak Ada Istilah Berbohong untuk Kebaikan! Kenapa?

Sebelum mengetahui caranya, ada banyaknya Anda mengetahui dulu apa itu perilaku manipulasi.

Berdasarkan studi yang dilakukan American Psychological Association, manipulasi adalah cara mengubah lingkungan sesuai dengan keinginannya.

BACA JUGA:  Pasangan Anda Sering Berbohong? Lakukan 3 Hal Ini

Jika dilihat dari pengertian di atas, sekilas tidak ada yang salah dengan manipulatif karena hampir setiap orang melakukannya.

Namun, yang menjadi garis batas di sini adalah perilaku manipulatif ini digunakan untuk memenuhi keinginan pribadi dengan mengorbankan orang lain.

BACA JUGA:  Berikut Bahaya Pasangan yang Manipulatif, Kamu Wajib Tahu

Nah, berikut taktik manipulatif yang kerap digunakan oleh banyak orang. Apa saja?

1. Berbohong

Berbohong adalah senjata yang paling sering digunakan oleh seorang yang manipulatif. Pelakunya akan berusaha membohongi Anda untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Tujuan berbohong pelaku manipulatif ini juga digunakan untuk membuat Anda bingung, merasa bersalah, dan membuat Anda tertekan.

Berbohong di sini adalah perilaku menyembunyikan kebenaran atau perilaku untuk menyembunyikan fakta atau memutar balik kebenaran.

Agar Anda terhindar, sebaiknya Anda perlu menggali dengan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan bukan hanya sekali, tapi bisa berkali-kali dengan pertanyaan yang sama.

Selain itu, coba amati konsistensi dari jawabannya. Apabila ada konsistensi berarti dia tidak berbohong dan berkata yang sebenarnya.

2. Menyangkal dan menghindar

Perilaku manipulatif lainnya adalah penyangkalan. Mereka akan menyiapkan banyak alasan agar targetnya berempati.

Tujuan dari perilaku ini adalah membuat dirinya yang pada awalnya berposisi bersalah, kemudian Anda ragu jika dia bersalah dan kemudian posisi berubah jadi Anda yang bersalah.

Selain itu, kalau mereka bersalah, mereka akan berusaha kuat untuk menghindar. Dia akan mengajukan pertanyaan yang menggoyahkan Anda, seperti: “Apa kamu tidak bosan terus bertanya soal itu? Ganggu tahu, nggak?”

Itu dipakai orang manipulatif untuk membuat Anda mundur dari mencecarnya dan membuatnya nampak bersalah di depan Anda.

3. Menyalahkan dan merendahkan orang lain

Taktik lain dari orang yang manipulatif adalah dengan mengalihkan kesalahan pada orang lain. Cara ini digunkan untuk membuat orang yang seharusnya tidak bersalah jadi bersalah.

Manipulator selalu berupaya membuat kredibilitas Anda jelek di mata orang lain.

4. Mengintimidasi dan bertindak seolah korban

Manipulator senang mengintimidasi korban. Tapi, cara yang digunakan manipulator itu lebih canggih, yakni dengan cara menjadikan dirinya korban.

Dia akan menggambarkan dirinya paling menderita, paling tertekan sehingga menimbulkan simpati orang lain sehingga orang lain tidak berfokus pada inti masalahnya.

Jika ada manipulator mencoba memperdaya Anda dengan cara seperti itu, berusahalah untuk tutup telinga dan fokus pada tujuan Anda. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN