GenPI.co Banten - Bagi Anda yang mencintai aktivitas memasak, tentu sudah tidak asing dengan tanaman kecombrang.
Biasanya, bunga yang belum mekar sempurna tersebut akan dimasak dan diolah sebagai bumbu dan olehan makanan.
Selain bunga, bagian buah, biji dan batang kecombrang juga dapat dimanfaatkan.
Tanaman yang memiliki nama Latin Etlingera elatior adalah rempah yang banyak tumbuh di Jawa dan Sumatera.
Berdasarkan hasil dari sebuah studi Pakistan Journal of Biological Sciences mengatakan, kecombrang berpotensi menjadi makanan penting yang memiliki kandungan sebagai antioksidan, antibakteri dan antikanker.
Tanaman ini memiliki beragam nutrisi, terutama mineral, kalsium, fosfor. Tanaman ini juga rendah kalori dan mengandung serat yang tinggi.
Berikut manfaat dari tanaman kecombrang:
1. Mencegah kerusakan sel tubuh
Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan di BMC Research Notes yang melihat langsung kandungan antioksidan bunga kecombrang.
Pada penelitian tersebut, efek antioksidan juga ditemukan pada batang, rimpang, dan daun tanaman kecombrang.
Manfaat tersebut didapat karena tanaman kecombrang memiliki efek flavonoid, yakni pencegah kerusakan sel pada tubuh.
2. Menghambat pertumbuhan bakteri
Tanaman ini juga efektif dan memiliki kemampuan signifikan sebagai antibakteri dalam merespon gejala penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Berdasarkan pengujian dari jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Riau disebutkan, ekstrak batang kecombrang mengandung antibakteri yang bermanfaat.
Sifat antibakteri pada tanaman ini diperoleh dari kandungan minyak atsiri, alkaloid dan asam lemak pada kecombrang.
3. Memberikan aroma segar
Alasan kecombrang dijadikan bumbu masakan adalah kerena aroma kecombrang sangat kuat, sehingga dapat mengurangi aroma anyir pada seafood.
Kecombrang juga dapat memberikan aroma khas pada sambal karena aromanya yang segar. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News