GenPI.co Banten - Tidak banyak orang yang mengolah timun memperhatikan kulit timun. Bagian kulit selalu langsung dibuang tanpa diolah terlebih dahulu.
Banyak orang membuang kulit timun karena dianggap tidak enak dikonsumsi. Selama ini kulit timun harus dihilangkan agar timun lebih segar dikonsumsi dan tidak pahit.
Tapi siapa sangka bila ternya kulit timun memiliki efek yang luar biasa besar bagi kesehatan.
Timun memiliki manfaat besar, terutama jika dikonsumsi bersama dengan kulitnya. Mengupas kulit timun sama dengan membuang banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Berikut manfaat kulit timun untuk kesehatan:
1. Kaya serat
Kulit timun kaya kandungan serat tidak larut. Serat jenis ini adalah tidak dapat larut dalam air, sehingga ketika melalui pencernaan akan tetap utuh.
Sisa makanan yang telah dicerna dan masih tersisa di pencernaan akan terdorong keluar dari tubuh. Efeknya adalah memperlancar buang air besar.
Sementara kandungan di dalam daging timun adalah serat larut. Berbeda dengan serat tidak larut, serat jenis ini dapat mengikat cairan agar jadi lebih kental. Hal ini membuat perut tetap kenyang dan tidak konsumsi makanan berlebih.
2. Kaya vitamin K
Membuang kulit timun sama saja dengan membuang khasiat vitamin K. Manfaat vitamin ini adalah memicu produksi vitamin yang dibutuhkan untuk tulang agar tetap kuat dan padat.
Pertumbuhan sel baru juga dapat terjadi karena adanya vitamin K. Pada darah, vitamin K berfungsi untuk mengentalkan darah agar tidak terjadi pendarahan.
3. Tinggi Beta karoten
Kulit timun memiliki kandungan beta karoten yang tinggi. Beta karoten memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata. Selain baik untuk mata, beta karoten juga baik untuk melawan virus, bakteri dan kuman penyebab penyakit.
4. Rendah kalori
Kadar kalori pada timun sangat sedikit. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membuat perut tetap kenyang meski makan sedikit. Timun mengandung banyak air sehingga kenyang lebih lama. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News