Berikut 4 Penyebab Pasangan Sering Marah, Nomor 4 Paling Bahaya

18 Oktober 2021 22:00

GenPI.co Banten - Seharusnya hubungan asmara berjalan dapat menyenangkan kedua pihak. Tapi, apa jadinya jika pasangan Anda suka marah-marah?

Meski marah adalah hal yang lumrah, tapi jika pasangan sering marah kepada Anda karena persoalan sepele, ada baiknya Anda segera berpikir ulang untuk meneruskan hubungan tersebut.

Sebelum Anda memutuskan mengakhiri hubungan, ada baiknya mencari tahu dahulu apa penyebab dia berlaku demikian.

BACA JUGA:  3 Alasan Wanita Selingkuh yang Jarang Disadari Para Pria

Berikut ini adalah penyebab pasangan Anda mudah marah:

1. Stres

BACA JUGA:  Pria Tukang Selingkuh Memiliki IQ Rendah? Ini Kata Psikolog

Penyebab orang jadi sensitif dan gampang marah adalah stres. Marah adalah salah satu cara agar stres segera reda. Amarah yang dilampiaskan memiliki efek amfetamin dan analgesik. Dua zat tersebut mampu menghilangkan rasa sakit dan stres.

Inilah alasan mengapa orang jadi gampang marah ketika stres. Respon alami tubuh untuk menyeimbangkan diri adalah dengan marah agar segera menghasilkan amfetamin dan analgesik.

BACA JUGA:  Usai Memaafkan Pasangan yang Selingkuh, Anda Perlu Lakukan Ini

2. Merasa kecewa

Sebelum Anda menyalahkan pasangan, ada baiknya menanyakan dahulu masalah yang dia hadapi. Siapa tahu dia sedang kecewa atau mengalami hal berat di kantor sehingga dia nampak uring-uringan kepada Anda.

3. Kurang komunikasi

Nah, komunikasi adalah kunci sebuah hubungan. Jika komunikasi jarang terjalin tentu jadi penyebab pasangan mudah tersulut emosi.

Jarang berkomunikasi membuat Anda dan pasangan tidak saling mengerti keadaan satu sama lain. Jadi ketika bertemu, ketidaktahuan kalian menjadi pemicu salah paham.

Oleh karena itu ada baiknya menjalin komunikasi yang itensif dengan pasangan agar saling mengerti keadaan satu sama lain. Baik-buruk suasana hati seharusnya diceritakan pada pasangan agar saling mengerti satu sama lain.

Ketika pasangan Anda sedang menceritakan masalahnya, coba untuk mendengarkan dia dengan antusias. Hal ini akan membuat pasangan merasa dihargai, dimengerti dan juga tidak merasa sendiri.

Kalau perlu, selama dia cerita, lembutkan suara Anda dan genggam tangannya agar dia semakin rileks. Kemudian carilah jalan keluar yang terbaik untuk masalah pasangan.

4. Gangguan kepribadian narsistik

Kemungkinan lain dari pasangan yang suka marah adalah mengalami gangguan kepribadian narsistik.

Steven Stosny, Ph. D, konsultan kekerasan keluarga mengatakan, sudah ratusan kliennya yang mengeluhkan pasangannya yang sering marah karena mengidap gangguan kepribadian ini.

Penulis buku How to Improve Your Marriage Without Talking About It and Love Without Hurt menerangkan, orang yang memiliki gangguan keperibadian narsistik menganggap dirinya lebih penting dari orang lain dan cenderung cuek pada orang lain.

Inilah yang membuat penderita gangguan ini, tidak bisa dikritik secara langsung. Kepercayaan dirinya akan runtuh ketika Anda mengkritiknya dan ia akan melampiaskannya dengan marah. (hellosehat)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN