Pamer Kemesraan di Depan Umum Tidak Selalu Buruk, Mengapa?

19 Desember 2021 09:00

GenPI.co Banten - Bukan lagi hal tabu atau pemandangan baru lagi saat melihat pasangan mengumbar kemesraan di depan umum. Bahkan, seakan-akan dunia dianggap hanya milik mereka berdua. Sementara orang-orang disekitarnya seperti tidak dianggap ada

Lantas apa motivasi mereka mengumbar romantisme dengan pasangn di depan publik? Sebuah studi dari The University of Kansas menyebut fenomena pemer kemesraan di depan umum ini dengan Public Display Affection alias PDA.

Dalam penelitiannya, Kate M. Esterline dan Charlene L. Muehlenhard menemukan fakta jika alasan yang mendorong wanita bermesraan dengan pasangannya di tempat umum terbagi menjadi tiga. Pertama, sengaja membuat iri wanita lain di sekitarnya; kedua, memamerkan keharmonisan hubungannya; dan yan terakhir meningkatkan kepercayaan diri mereka

BACA JUGA:  Jangan Bangga Dulu, Ternyata Multitasking Bikin IQ Turun

Namun berbanding terbalik dengan alasan dari sisi pria. Mereka justru merasa suka atau perlu untuk memamerkan romantisme dengan pasangannya di tempat umum. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ego dan kepercayaan diri mereka.

Para pria ingin membuktikan pada orang sekitar bahwa mereka adalah lelaki sejati dan bisa memanjakan wanita. Hasil studi tersebut melibatkan 155 wanita dan 194 wanita dengan mengisi kuesioner daring dan kemudian dimuat dalam Jurnal of Sex Research pada 2017.

BACA JUGA:  Di Usia Pernikahan Ini, Pria dan Wanita Punya Potensi Selingkuh

Terlepas dari penelitian tersebut, seorang psikolog klinis di New York Dr. Chloe Carmichael, PhD, beranggapan jika; berpelukan, sentuhan hangat, belaian, pegangan tangan, hingga ciuman sudah terbukti mendatangkan banyak manfaat kesehatan.

Salah satunya manfaatnya adalah menurunkan kadar hormon kortisol tubuh dan membuat lebih santai serta bahagia. Tanpa disadari, efek rileksasi tersebut membuat Anda menjadi candu sehingga Anda ingin terus mendapatkan efek yang sama dengan mengulanginya.

BACA JUGA:  Ada yang Keropos di Balik Sikap Pamer Kemesraan di Medsos, Simak

Pemicu lain yaitu adanya sensasi adrenalin tinggi karena aksinya yang dilihat oleh orang banyak. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi detak jantung yang meningkat, baik dari rangsangan maupun deg-degan yang kemudian meningkatkan suhu tubuh Anda

Kecenderungan seseorang untuk terbiasa bermesraan depan umum, tanpa disadari bisa berakar dari bagaimana ia dibesarkan sejak kecil. Tindak kasih sayang antar anggota keluarga seperti kakak dan adik yang saling berpelukan atau cium pipi ayah dan ibu menjadi tradisi yang dilakukan sejak kecil.

Kebiasaan tersebut kemudian terbawa sampai Anda beranjak dewasa. Sehingga menganggap hal tersebut merupakan hal yang wajar dan sudah seharusnya dilakukan sebagai bentuk tulus dan menghargai orang-orang terkasih Anda.

Fenomena ini juga bisa dipengaruhi oleh kebudayaan tempat lingkungan Anda. Sebagai contoh di negara-negara maju seperti Amerika, berciuman dengan lawan jenis menjadi hal biasa dilakukan di depan umum. Sedang di negara timur dianggap kurang sopan.

Dapat disimpulkan, terdapat banyak alasan pasangan bermesraan di depan umum. Mungkin pasangan bisa memerhatikan sekitar terlebih dahulu sebelum berpelukan atau cipika cipiki. Jangan sampai anak-anak kecil yang masih lugu melihat dan justru malah menirunya. (hellosehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN