Keputusan Hidup untuk Tidak Menikah? Apakah Normal?

19 Desember 2021 03:00

GenPI.co Banten - Memiliki kekasih dan menikah menjadi dambaan hampir semua orang. Namun, ternyata ada juga pria atau wanita yang sebenarnya bisa berpacaran namun mereka memutuskan untuk melajang atau hidup sendiri. Lantas apakah hal tersebut normal?

Sebenarnya sah-sah saja berkomitmen untuk tidak mencari pasangan karena itu merupakan hak dan kemerdekaan diri Anda. Sebab, Andalah yang paling mengerti dan memahami kebutuhan diri sendiri.

Hal ini dikuatkan dalam studi yang dimuat dalam jurnal Social Psychological & Personality Science. Dimana, penentu kebahagiaan seseorang adalah pada tujuan hidup Anda, bukan status hubungan.

BACA JUGA:  Menikah dengan Pria Terlalu Tua, Pikirkan 4 Hal Ini

Seorang profesor psikologi di University of Auckland di Selandia Baru, Yuthika Girme, Ph.D mengungkapkan, seorang profesor psikologi di University of Auckland di Selandia Baru, Yuthika Girme, Ph.D.,  mengungkapkan bahwa seseorang tidak dapat memaksa diri mereka untuk berubah haluan jika itu bukan yang mereka inginkan. Girme juga menyampaikan jika apapun tujuan Anda, sebenarnya tidak menjadi soal. Asalkan tetap setia pada apa yang Anda inginkan.

Status lajang hingga saat ini berkonotasi buruk. Padahal, berbagai studi menyebut jika hidup sendiri tidak selalu identik dengan hal yang menyedihkan atau kesepian. Bahkan, orang lajang bisa bisa hidup lebih bahagia dan sejahtera dibandingkan dengan orang yang menikah.

BACA JUGA:  4 Manfaat Kesehatan Setelah Menikah, Ternyata Waw

Ketika berkomitmen menjadi lajang, artinya Anda harus siap pada diri sendiri dan tujuan pribadi Anda. Sambil tetap menjaga hubungan penting dengan keluarga, teman dan lingkungan sosial.

Dalam penelitian, sebagian responden mengaku sengaja hidup melajang memiliki sahabat yang menyenangkan dan kehangatan dukungan keluarga. Maka, mereka merasa tidak ada alasan untuk tidak menikmati hidup dengan bahagia.

BACA JUGA:  Mendadak Ragu Sebelum Menikah? Lakukan 4 Hal Ini Agar Tidak Kacau

Terlepas mereka tinggal sendirian atau bersama orang lain, orang lajang cenderung lebih aktif berpartisipasi dalam kelompok-kelompok masyarakat dan kegiatan umum. Namun sebaliknya, seseorang yang memutuskan hidup bersama atau menikah, mereka cenderung tidak memikirkan dunia luar bahkan ketika mereka belum memiliki anak.

Namun demikian, para ahli tidak mengklaim melajang lebih baik ketimbang menikah. Mereka berpikir yang terpenting bukan apa yang orang lain katakan atau pikiran terhadap hidup Anda.

Tetapi keputusan tersebut adalah apakah Anda bisa menemukan tempat, ruang, serta orang-orang yang sesuai dengan diri Anda sebenarnya. Sehingga mampu mendukung diri sendiri  sepenuhnya untuk menjalani kehidupan terbaik versi Anda sendiri.

Maka dari itu, orang-orang lajang diharapkan mulai berhenti mengkawatirkan keadaannya karena tidak menemukan pasangannya dan tidak menganggap sebagai kutukan. Sebab, orang yang takut tidak akan menikah justru biasanya terburu-buru dalam memilih pasangannya sehingga sebagian besar dari perkawinan mereka berujung pada perceraian. (hellosehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN