Apakah Kopi Bisa Jadi Candu? Ini Faktanya

18 Oktober 2021 07:00

GenPI.co Banten - Apakah Anda penggemar kopi? Apa yang Anda rasakan ketika tidak minum kopi?

Jika Anda mulai resah dan ada yang tidak beres di dalam diri sehingga muncul dorongan yang kuat untuk segera minum kopi, itu adalah tanda bila Anda sudah mulai ketagihan.

Kopi memang memiliki banyak manfaat. Selain membuat Anda merasa segar di pagi hari, kopi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya.

BACA JUGA:  Waktu Terbaik Minum Kopi, Ternyata Bukan Pagi Hari

Tapi, sebaik apapun manfaat kopi, akan jadi tidak baik jika sudah sampai kecanduan.

Apakah kopi mampu menimbulkan kecanduan?

BACA JUGA:  Efek Minum Kopi Tanpa Gula, Ternyata Dahsyat

Tidak mudah menjawab pertanyaan ini. Karena di dalam dunia medis, ada dua pendapat bersebrangan terkait kopi, terutama yang menyangkut efek kencanduan.

Salah satu penelitian yang masuk di dalam Journal for Nurse Practitioners di tahun 2010. Penelitian ini memasukkan kopi untuk masuk ke dalam senyawa adiktif atau senyawa yang mampu menimbulkan ketergantungan.

BACA JUGA:  Yakin Ingin Mencampur Kopi dengan Gula? Simak Ulasan Berikut

Di lain pihak, penelitian yang masuk di dalam American Journal of Drug and Alcohol Abuse tahun 2006 tidak setuju jika kopi masuk ke dalam senyawa adiktif. Penelitian ini menyebutkan, tidak ada dorongan kuat yang membuat orang sangat ingin minum kopi sebagaimana mengonsumsi kokain, amfetamin, dan stimulan lainnya.

Efek Jika Seseorang Keranjingan Kopi

Kecanduan kopi memang tidak separah kecanduan zat adiktif yang ada pada narkoba. Penggemar kopi yang kecanduan hanya akan merasa ada yang kurang ketika belum menyeruput kopi.

Di sisi lain, efek yang akan terjadi pada pecandu ketika berhenti minum kopi secara tiba-tiba selama beberapa hari adalah sakit kepala, gelisah, mudah lelah dan suasana hati jadi buruk.

Menghindari Kecanduan Kopi

Tubuh yang pertama kali merasakan efek kopi akan merasakan lebih berenergi, lebih konsentrasi, lebih waspada dan teliti serta lebih bersemangat.

Ketika Anda ingin mendapat efek yang sama dengan mengonsumsinya lagi maka efek kafein tidak sehebat sebelumnya. Karena tubuh telah terbiasa atau menyesuaikan diri dengan hadirnya kafein. Selain itu telah terjadi perubahan kimia di dalam otak.

Inilah yang kemudian membuat Anda terus menambah dosis kopi yang diminum. Agar tidak kecanduan, ada baiknya mengonsumsi kopi sesuai dengan takaran aman per hari.

Namun jika sudah terlanjur kecanduan, ada baiknya untuk menurunkan jumlah cangkir per hari secara perlahan sampai tubuh tidak mengalami ketergantungan lagi.

Untuk diketahui, batas jumlah aman untuk kopi adalah tidak lebih dari 200 mg atau dua cangkir kopi per hari. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN