GenPI.co Banten - Sebagian besar orang tahu jika salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan kalsium dalam tubuh adalah dengan minum susu. Minum susu memang baik untuk kesehatan, tapi jika Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk minum susu, khasiat dan manfaat yang didapat dari susu tersebut akan semakin besar.
Diketahui, susu mengandung berbagai nutrisi esensial, seperti; fosfor, iodin, kalsium, kalium, dan kalsium. Selain itu juga kaya akan vitamin A, vitamin B2, vitamin B12 dan vitamin D.
Sementara itu, beberapa manfaat rutin mengonsumsi susu antara lain meliputi; mencegah pengeroposan tulang, baik untuk kesehatan jantung, mengurangi tekanan darah, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kemudian mencegah osteoarthritis atau pengeroposan tulang, pembentukan massa otot.
Rata-rata, orang biasa minum susu di pagi hari atau sebelum tidur. Namun, sebenarnya, ada waktu yang diromendasikan untuk mengonsumsinya. Misalnya bagi anak-anak, disarankan menghindari memberi susu mendekati waktu makan.
Seorang pakar gizi medik dari Universitas Indonesia, Dr dr. Saptawati Bardosono, MSc angkat bicara tentang fenomena tersebut. Ia mengungkapkan bila pemberian susu sebelum makan akan membuat anak jadi cepat kekenyangan sehingga anak justru jadi tidak nafsu makan.
Baik anak-anak ataupun dewasa, sebaiknya minum susu dua jam sebelum atau sesudah makan. Selain menghindari efek kekenyangan, waktu tersebut perlu diterapkan agar kandungan kalsium dalam susu bisa terserap dengan sempurna.
Fakta menarik lainnya adalah, kendati susu menawarkan segudang manfaat, ternyata tidak tidak semua orang bisa menikmatinya. Bagi beberapa orang, terkadang susu membawa dampak negatif bagi tubuhnya seperti akan mengalami alergi susu sapi dan intoleransi laktosa.
Alergi susu adalah saat sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi terhadap protein dalam susu sapi yang sering dialami bayi dan anak kecil. Sedang intoleransi laktosa adalah ketika Anda kesulitan mencerna laktosa atau gula alami yang terkandung dalam susu.
Apabila mengalami dua kondisi tersebut, Anda bisa mengalami perut bergas, kembung, kram, bahkan diare saat makan atau minum produk yang mengandung produk susu sapi dapat.
Guna mengatasinya, Anda direkomendasikan mengonsumsi sumber kalsium lain yang tidak mengandung susu sapi dan produk susu sapi lainnya. Anda bisa terlebih dahulu membaca label kemasan makanan atau minuman sebelum membelinya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News