Minum Kopi tapi Tetap Mengantuk? Mungkin Ini Penyebabnya

17 Desember 2021 14:00

GenPI.co Banten - Motif orang ngopi itu bermacam-macam. Ada sebagian orang ingin minum kopi hanya sekedar untuk pergaulan. Ada juga orang yang minum kopi karena mengharapkan efek kafein bekerja dan membuatnya jadi lebih segar dan tidak mengantuk.

Namun, untuk alasan kedua, harap dipahami bila tidak semua orang yang sudah minum kopi dapat lebih segar dan tidak mengantuk. Karena, banyak ditemui orang yang sudah habis bergelas-gelas kopi tapi tetap saja mengantuk.

Apa yang sebenarnya terjadi pada orang tersebut? Apa ada yang salah dengan kopi yang mereka minum atau ada yang salah dengan tubuh mereka. 

BACA JUGA:  Permintaan Gula Aren Lebak Makin Manis, Sempat Hampir Bangkrut

Pada dasarnya kopi membuat orang dapat tetap fokus dan terjaga. Kafein yang terdapat pada kopi menjadi stimultan yang merangsang aktivitas pada sistem saraf pusat sehingga membuat Anda merasa lebih segar dan bertenaga. 

Di dalam tubuh manusia terdapat senyawa adenosin. Mata akan mengantuk jika saraf otak menangkap dan mengikat adenosin. Kafein punya manfaat yang sama dengan adenosin, yakni ketika saraf otak menangkap kafein, maka yang terjadi adalah mata jadi lebih segar, fokus dan juga bergairah atau semangat. 

BACA JUGA:  Benahkah Green Coffee Efektif untuk Diet? Simak Fakta Ini

Pada intinya, kafein membuat Anda terjaga sementara adenosin membuat mengantuk. Lalu mengapa orang tetap mengantuk usai minum kopi?

Berikut penjelasan mengapa orang tetap mengantuk meski telah menghabiskan bergelas-gelas kopi:

BACA JUGA:  Ini 3 Alasan Mengapa Minum Kopi Sebelum Olahraga Itu Baik, Simak

Kurang tidur

Jika Anda kurang tidur, berapa banyak kopi yang ditenggak tidak akan berdampak apa-apa. Kurang tidur membuat tubuh membuat adenosin lebih banyak lebih dari biasanya.

Berdasarkan studi di dalam Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society di Amerika Serikat (AS) menyebut, tubuh yang kurang istirahat akan mendorong otak menangkap sinyal untuk beristirahat. Akibatnya, kafein yang terkandung di dalam kopi akan kalah dengan jumlah adenosin yang diproduksi oleh tubuh. 

Pada saat Anda mengonsumsi kopi, saraf otak terlanjut mengikat adenosin terlebih dahulu. Sehingga kafein yang masuk ke dalam tubuh jadi tidak bekerja optimal di saraf otak. 

Tubuh sulit mencerna kafein

Penyebab kedua adalah masalah gen di dalam tubuh. Ada gen tertentu yang memiliki kepekaan rendah pada kafein. 

Berdasarkan sebuah studi, gen khusus ini berhasil ditemukan oleh para ahli di seluruh dunia. Gen khusus itu biasanya memiliki kode CYP1A2, AHR, POR, ABCG2, dan CYP2A6 ditemukan oleh Northwestern University Feinberg School of Medicine di AS. Gen tersebut bertanggung jawab untuk mencerna kafein.

Manusia yang memiliki kombinasi sempurna dari gen-gen tersebut mampu mencerna kafein lebih cepat sehingga efek kopi jadi lebih cepat terasa.

Di sisi lain, tubuh sebagian orang justru kesulitan mencerna kafein sehingga meskipun sudah minum kopi masih ngantuk lantaran tubuh belum selesai mencerna kafein. (hellosehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN