GenPI.co Banten - Salah satu hal yang cukup mengganggu ketika makan anggur adalah ketika mengunyah bijinya. Ada rasa cukup pahit pada biji anggur dan sangat kontras dengan rasa buahnya yang manis asam.
Tidak banyak yang tahu bila rasa pahit yang ada pada anggur berasal dari antioksidan dan banyak nutrisi lainnya yang baik untuk tubuh. Namun, untuk mendapatkan semua manfaat tersebut, biji anggur memang perlu diolah lebih lanjut agar dapat diambil manfaatnya.
Umumnya cara mengolah biji anggur agar mendapat manfaatnya adalah dengan cara mengekstrak, dijadikan minyak atau bisa juga langsung dimakan.
Berikut ini khasiat biji anggur bagi kesehatan yang belum banyak orang tahu:
Menjaga jantung tetap sehat
Biji anggur mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar kolestrol di tubuh. Selain itu, terdapat kandungan Oligomeric Proanthocyanidins Complexes (OPC) yang ampuh menurunkan tensi darah.
Kandungan lain yang bermanfaat bagi tubuh adalah zat tanin. Zat ini sangat dibutuhkan oleh pembuluh darah agar lebih kuat sehingga tidak mudah rusak oleh sumbatan kolestrol yang jadi penyebab sakit jantung dan stroke.
Berpotensi melawan kanker
Penelitian banyak menyebut biji anggur sebagai makanan anti kanker. Bahaya yang dapat ditekan apabila konsumsi biji anggur adalah mengurangi risiko kanker payudara, prostat dan usus besar.
Kandungan flavoniod juga mampu mencegah penumpukan kolestrol pada pembuluh darah yang menjadi penyebab pembuluh darah terhambat. Penumpukan kolestrol pada pembuluh darah dapat memicu penyakit jantung.
Mempercepat penyembuhan luka
Biji anggur diklaim dapat mempercepat penyembuhan luka. Meski baru sebatas pengujian laboraturium pada hewan, namun tidak ada salahnya dicoba manfaat ini.
Menjaga kekuatan tulang
Selain bermanfaat untuk menjaga jantung, kandungan flavonoid pada biji anggur dapat mempertahankan kepadatan tulang. Senyawa tersebut juga dapat meningkatkan produksi kalogen atau protein penyusun tulang, rambut, kulit, otot, dan jaringan penyusun tubuh. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News