7 Tips Paten Hindari Rayuan Kenikmatan Junk food Penyebab Kanker

16 Desember 2021 09:00

GenPI.co Banten - Sudah tahukah Anda jika makan junk food sama dengan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Bahkan ketika tahu junk food bisa menyebabkan diabetes, penyakit jantung, hingga kanker, Anda tetap nekat mengonsumsi karena kelezatannya.

Apabila Anda belum bisa mengendalikan konsumsi junk food, tujuh cara agar tidak mudah tergoda ini bisa dicoba:

1. Jangan beli menu paket

BACA JUGA:  Benarkah Makan Satai Memicu Hipertensi dan Kanker

Biasakan untuk beli menu satuan atau tidak membeli menu paket. Sebab, belum tentu Anda membutuhkan seluruh jenis makanan dan minuman dalam paket tersebut. Anda bisa mengganti minuman bersoda menjadi air putih dan tidak memerlukan kentang goreng atau es krim yang tinggi lemak dan kalori.

2. Jangan tertipu kata-kata iklan

BACA JUGA:  Agar Tak Diincar Kanker, Perhatikan Ini Sebelum Barbeque

Sadarkah jika Anda menjadi korban iklan? Ya, perusahaan junk food akan menjerat masyarakat dengan menggunakan kata-kata yang terdengar meyakinkan seperti “daging premium” dan, “kaya akan nutrisi” yang belum tentu benar, lho.

Menurut peneliti perilaku konsumen dari Cornell University, Brian Wansink, PhD, orang-orang memang mudah terjebak kata-kata iklan seperti itu.

BACA JUGA:  Di Balik Rasa Aneh Kulit Jeruk Ada Manfaat Luar Biasa, Simak Ini

3. Selalu sediakan makanan sehat

Anda bisa mencegah keinginan membeli atau makan junk food dengan cara selalu menyediakan makanan sehat di dekat Anda. Camilan sehat seperti kacang panggang, buah-buahan, dan yogurt bisa Anda siapkan. Anda juga bisa membawa bekal sehat dari rumah agar tidak tergoda jajan junk food di jam makan siang.

4. Cari tahu bahan yang digunakan untuk memproses junk food

Semakin banyak Anda mencari tahu, semakin jauh pula keinginan Anda untuk makan junk food. Anda pasti akan mengurungkan niat jajan gorengan ketika tahu jika peagang menggoreng menggunakan minyak jelantah. Bahkan, Anda akan kapok membeli kentang dan daging kemasan jika tahu makanan tersebut menggunakan pengawet BHA.

5. Menipu diri sendiri

Sebuah studi di jurnal Appetite tahun 2013 menyatakan bahwa menipu diri sendiri bisa jadi cara ampuh berhenti makan junk food. Para peserta penelitian diminta untuk meyakinkan dirinya sendiri jika ia sudah kenyang dan masih bisa makan beberapa jam lagi ketika muncul dorongan jajan tak sehat. Cara ini bisa membuat mereka kehilangan nafsu makan.

6. Mengelola stres

Saat stres atau sedang emosi, Anda mungkin akan mengonsumsi junk food. Misal Anda tiba-tiba ingin makan keripik kentang atau jajan bakso setelah bertengkar dengan teman demi melepaskan emosi.

Guna menghilangkan kebiasaan ‘makan bikin lapar, Anda bisa melatih mengelola stress. Berolahraga, mengambil napas dalam, meditasi, atau curhat adalah pilihan yang baik untuk meluapkan stres.

7. Hindari info promo makanan junk food

Anda bisa membatasi penggunaan media sosial sehari-hari. Usahakan untuk tidak follow akun-akun restoran cepat saji yang Anda sukai. Sebab, dengan membuka akun media sosial, Anda bisa disuguhkan info promo menarik dari restran cepat saji dan tertarik untuk lebih banyak membeli makanan junk food. (hellosehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN