Pengelihatan Semakin Tajam usai Konsumsi Buah Ini, Simak

GenPI.co Banten - Selain dagingnya, daun dan kulit kayu buah kedondong memilik manfaat bagi kesehatan. Misalnya untuk mengatasi luka hingga sebagai pengobatan alami diare. Tidak sedikit orang yang ingin mendapatkan manfaat kedondong dengan mengolah menjadi rujak atau langsung memakannya.

Berikut tujuh manfaat kedondong untuk kesehatan:

Merawat luka bakar

BACA JUGA:  Agar Tak Diincar Kanker, Perhatikan Ini Sebelum Barbeque

Kendondong berkhasiat merawat dan mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Khasiat ini mungkin diperoleh karena mengandung sifat antimikroba yang dapat melawan kuman penyebab peradangan.

Studi yang dimuat di Jurnal Medika Veterinaria melakukan uji penyembuhan luka bakar pada tikus menggunakan daun kedondong dan vaselin. Pengobatan dilakukan dua kali selama tiga minggu. Hasilnya, pemberian daun kedondong dan vaselin mempercepat proses penyembuhan luka bakar pada tikus dibanding perawatan lainnya.

BACA JUGA:  Tidak Selalu Buruk, 6 Khasiat Cengkeh yang Tidak Pernah Anda Duga

Menjaga kesehatan mata

Kandungan beta-karoten pada kedondong mampu menjaga kesehatan mata. Diketahui, Beta-karoten membantu mengurangi stres oksidatif pada mata yang muncul dari cahaya alat elektronik.

BACA JUGA:  Khasiat Daging Hewan Berlendir Ini Ternyata Mantap, Wajib Coba!

Dikutip dari situs Saxonburg Family Eye Care, vitamin A dapat mempertajam kemampuan mata untuk melihat dalam kegelapan. Tak heran jika buah kedondong sudah sejak lama dijadikan sebagai obat tradisional untuk membantu mengatasi gangguan penglihatan dan infeksi mata.

Mengatasi sakit tenggorokan

Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menyebutkan jika bahwa buah kedondong dipakai sebagai obat tradisional untuk membantu mengatasi sakit tenggorokan. Ini karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi, yaitu lebih kurang mampu memenuhi 35 persen dari angka kecukupan vitamin harian Anda.

Menjaga kesehatan pencernaan

Buah kedondong mengandung serat pangan yang memiliki khasiat untuk melancarkan pencernaan. Senyawa kloroform pada ekstrak daun kedondong terbukti mengandung sifat antimikroba yang berpotensi melawan bakteri Shigella dysentery.

Bakteri tersebut dikenal sebagai penyebab utama infeksi pada saluran pencernaan. Beberapa gejala yang ditimbulkan berupa diare, demam, hingga kram perut.

Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Jurnal Nutrients melaporkan bahwa mengonsumsi i serat setiap hari dapat menurunkan risiko terserang penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Buah ini juga mengandung gizi yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah aterosklerosis atau kondisi ketika pembuluh darah tersumbat  yang menjadi pemicu peningkatan risiko penyakit jantung.

Menurunkan berat badan

Buah kedondong mengandung serat yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama sehingga cocok dikonsumsi saat sedang menjalankan program diet. Jurnal Nutrients juga memperkuat khasiat kedondong yang mampu membantu mengontrol berat badan ideal.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Kandungan vitamin C pada buah kedondong membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda dalam menghadapi penyakit. Kandungan beta-karoten yang diubah oleh tubuh secara alami menjadi vitamin A juga berperan mengoptimalkan sistem imunitas tubuh. (hellosehat)