GenPI.co Banten - Ikan teri biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Bahkan, ‘nasi kucing’ sambal teri yang dijajakan di angkringan sangat familiar. Meskipun ukurannya sangat mini dibanding ikan laut kebanyakan, namun teri kaya kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan.
Berikut khasiat mengonsumsi ikan teri yang juga memilki nama latin Engraulis spp:
1. Mencegah peradangan
Selain ikan tuna dan salmon, teri termasuk dalam golongan ikan berminyak atau mngandung asam lemak omega 3. Ikan mini dengan tubuh panjang ini mampu mencegah peradangan berkat asam lemak yang terdiri darieicosapentaenoic acid (EPA) and docosahexaenoic acid (DHA).
2. Menjaga kesehatan jantung
Tahukah Anda, jika peraangan yang dibiarkan atau terjadi terus menerus bisa menyebabkan penyakit jantung. Pasalnya, peradangan bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, tidak tercekuali pembuluh darah di sekitar jantung.
Beberapa manfaat asam lemak omega 3 pada teri, diantaranya; menjaga irama jantung tetap normal, mencegah menggumpalnya trombosit darah, menurunkan kadar trigliserida dengan memperlambat laju pembentukannya di hati. Termasuk mencegah terbentuknya plak di arteri jantung dan menjaga lapisan arteri tetap halus dan bebas dari penebalan, pengerasan, atau kerusakan.
3. Mendukung kesehatan tulang
Ikan teri diketahui memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Nutrisi tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang Anda. Selain kalsium, teri juga mengandung beragam mineral penting seperti fosfor, zat besi, zinc, tembaga, dan kalium.
3. Menjaga kesehatan saraf dan otot
Kandungan natrium, yakni garam yang ada pada ikan teri berkhasiat mengontrol tekanan dan volume darah. Selain itu, natrium berfungsi agar otot dan saraf mampu bekerja dengan baik. Jika Anda Bila memiliki hipertensi, disarankan untuk tidak memilih teri yang diasinkan.
4. Menjaga kesehatan mata
Vitamin A pada ikan teri bermanfaat untuk kesehatan mata. Beberapa diantaranya adalah mencegah terjadinya rabun senja serta meningkatkan fungsi konjungtiva dan kornea. Selain itu, vitamin A yang merupakan antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas penyebab peradangan.
Meskipun ikan teri mengandung kaya nutrisi, namun Anda disarankan untuk tidak banyak-banyak mengonsumsi teri yang diasinkan. Pasalnya, kandungan garam yang tinggi ini berisiko menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi.
Belum lagi jika Anda memiliki tensi darah tinggi, terlalu banyak makan teri akan memperparah kondisi. Bahkan menurut Harvard School of Public Health menyebut jika eseringan menyantap makanan asin juga dapat memicu pengeroposan. Jadi, pastikan Anda tidak berlebihan mengonsumsi ikan asin. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News