
Anton menuturkan, Keramat Tajug selalu ramai diziarahi pengunjung setiap malam Jumat. Menurut dia, para wisatawan tersebut datang dari berbagai daerah dan bahkan ada yang dari luar daerah.
Terkait pengembangan Keramat Tajug, dalam waktu dekat ini Pemkot Tangsel akan ada pembangunan gapura tepat di jalan masuk kompleks pemakaman.
Anton berharap, pemerintah terus membenahi fasilitas umum di sekitar cagar budaya Keramat Tajug agar pengunjung yang datang merasa nyaman.
BACA JUGA: Masjid Baitul Arsy Pasir Angin, Dibangun Waliyullah Banten
”Harapan kami tetap konsisten, ya. Dalam artian, walau nanti ada pergantian pemerintahan, tetap harapan kita (pemerintah) ikut serta dalam memberikan fasilitas-fasilitas umum,” ucapnya.
Selain makam keturunan Sultan Ageng Tirtayasa, cagar budaya Keramat Tajug juga terdapat prasasti yang mencatat silsilah keturunan dari TB Raden Wetan Muhammad Atief.
BACA JUGA: Secuil Kisah Perlawanan Kolonialisme Belanda di Museum Multatuli
Prasasti tersebut disahkan pada tanggal 15 November 2021 oleh Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan periode 2011-2021. (Andi)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News