Dapoer Sastra Tjisauk Berproses Sambil Ngopi di Warkop Abah Yoyok

Dapoer Sastra Tjisauk Berproses Sambil Ngopi di Warkop Abah Yoyok - GenPI.co BANTEN
Komunitas seniman Dapoer Sastra Tjisaoek. (dok.pribadi)

GenPI.co Banten - Selain untuk dinikmati sambil santai, kopi juga cocok jadi teman belajar sastra. Seperti halnya yang ada di warung kopi atau Warkop Abah Yoyok.

Warkop Abah Yoyok sekaligus jadi tempat muda-mudi yang tergabung di Dapoer Sastra Tjisaoek.

Komunitas ini memang berada di Cisauk, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.

BACA JUGA:  Produksi Kopi Bubuk Merek Kompak, Semangat Komunitas Ini Mulia

Selain Abah Yoyok, pegiat sastra lain yang ikut mendirikan Dapoer Sastra Tjisaoek adalah Kek Atek, Uki Bayu Sedjati, dan Nana Sastrawan.

“Pada intinya, menciptakan sebuah wadah sederhana agar tetap berpikir,” ujar Abah Yoyok dikutip dari GenPI.co, Selasa (23/8).

BACA JUGA:  40 Komunitas Literasi Mendapat Pelatihan Menulis Cerita Anak

Menurut Abah Yoyok, Dapoer tercipta lantaran komunitas ini sering berkumpul bersama.

“Tahun ini kami menginjak angka 12 tahun. Membangun komunitas tidak mudah, tetapi perjalanannya cukup menyenangkan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Joging Sambil Pungut Sampah, Komunitas Banksasuci Diapresiasi DLH

Bahkan, komunitas ini jadi semakin seru saat seluruh anggota makan-makan bersama agar semakin akrab sesama anggota komunitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya