Menikmati Pantai Anyer dari Ketinggian Menara Suar Cikoneng

Menikmati Pantai Anyer dari Ketinggian Menara Suar Cikoneng - GenPI.co BANTEN
Menara Suar Cikoneng di untuk menikmati keindahan Pantai Anyer. Foto: Instagram/@totem.sulsa

GenPI.co Banten - Ke Anyer tanpa berkunjung ke Menara Suar Cikoneng seperti menikmati sayur tanpa garam, alias belum lengkap.

Melihat Pantai Anyer dari menara suar hanya satu cara menikmati keindahan Anyer. Tapi, jangan salah, satu cara ini akan melengkapi pengalamanmu menikmati Pantai Anyer.

Mendatangi menara suar ini juga sekaligus belajar sejarah Navigasi di Indonesia. Pasalnya mercusuar ini telah dibangun sejak zaman Belanda.

BACA JUGA:  Bersantai di Saung Kirai, Wisata Lengkap Andalan Keluarga

Dilansir dari laman resmi Dispar Banten, Menara Suar (Mensu) Cikoneng termasuk dari 10 Mercuasuar dalam gugus tugas Kantor Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Direktorat Kenavigasian, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan.

Menara suar ini berfungsi untuk sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) untuk keselamatan pelayaran.

BACA JUGA:  Pacu Adrenalin di Curug Cihear, Surga Tersembunyi di Lebak

Selain sebagai penanda titik nol, Mercusuar ini juga berfungsi sebagai pemandu navigasi kapal laut yang berlayar di sekitar pantai barat jawa yang penuh dengan karang yang berbahaya.

Begitu datang ke menara suar ini, kamu akan melihat tulisan berbahasa Belanda yang menunjukkan asal-usul mercusuar tersebut.

BACA JUGA:  Masjid Baitul Arsy Pasir Angin, Dibangun Waliyullah Banten

Di sana tertulis, “Onder de regeering van ZM Willem III koning der nederlande. enz. enz. enz. opgericht voor vast light 21 grootte, ter vervanging van den steenen lighttoren in 1883 bm de ramp van krakatau vernield. 1885”.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya