Masjid AL Khusaeni, Masjid Kuno Ini Punya Sejarah dengan Krakatau

Masjid AL Khusaeni, Masjid Kuno Ini Punya Sejarah dengan Krakatau - GenPI.co BANTEN
Masjid Al Khusaeni yang dibangun pada 1889 ini dibangun enam tahun pascabencana letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang dampaknya terasa hingga ke Eropa. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Salah satu wisata religi sekaligus wisata sejarah adalah Masjid Al Khusaeni yang berlokasi di Pantai Carita, Desa Sukajadi, Kabupaten Pandeglang.

Masjid Al Khusaeni yang dibangun pada 1889 ini dibangun enam tahun pascabencana letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang dampaknya terasa hingga ke Eropa.

Pada saat Krakatau menerjang tempat ini, Al Khusaeni sedang berguru kepada Syekh Nawawi Al-Bantani di Mekah, Arab.

BACA JUGA:  Menelusuri Jejak Sultan Hasanuddin di Masjid Agung Tanara

Kabar letusan Krakatau tersebut membawa Al Khusaeni kembali datang ke tanah air dan membangun masjid.

Masjid yang usianya lebih dari satu abad ini banyak dikunjungi wisatawan asing yang menikmati panorama alam barat di Provinsi Banten dari berbagai negara di dunia untuk salat di masjid ini.

BACA JUGA:  Meramaikan Ramadan dengan Merawat Masjid Berumur Ratusan Tahun

Para wisatawan tersebut datang dari Arab, Asean, Eropa dan Afrika. Menurut para wisatawan tersebut, ada sesasi kekhusyukan tersendiri salat di masjid ini.

Karena di dalam masjid ini 85 persennya masih asli dan baru dua kali dilakukan pemugaran, pada tahun 2005 dan 2007.

BACA JUGA:  Wisata Religi Masjid Cikoneng, Pernah Jadi Sasaran Tembak Belanda

Pemugaran masjid dilakukan usai masjid ini terkena dampak gempa. Pemugaran dilakukan di tempat wudhu dan toilet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya