Benteng Speelwijk, Saksi Sejarah Belanda Memonopoli Rempah

Benteng Speelwijk, Saksi Sejarah Belanda Memonopoli Rempah - GenPI.co BANTEN
Benteng Speelwijk yang berada di Kampung Pamarican, Desa Banten, Kecamatan Kaseman, Kota Serang. Foto: Instagram/@mnclraa_

GenPI.co Banten - Jika Anda pecinta bangunan-bangunan tua bersejarah, tidak ada salahnya mampir ke Benteng Speelwijk.

Salah satu bangunan tua berbentuk benteng kuno dan terletak di Kampung Pamarican, Desa Banten, Kecamatan Kaseman, Kota Serang.

Bangunan dengan arsitektur unik ini merupakan peninggalan Belanda dan dibangun di tahun sekitar tahun 1.600.

BACA JUGA:  NasDem NTB Bersiap, Target Menang 2024 Bukan Isapan Jempol

Di abad ke-17, benteng ini dibangun pada masa Sultan Haji. Bahkan Belanda membangun tempat ini atas persetujuan Sultan Haji atau Abu Nasr Abdul Qohhar.

Arsitek bangunan ini bernama Hendrick Loocazoon Cardeel. Dia ditugaskan membangun benteng untuk melindungi diri dari serangan pengikut Sultan Ageng Tirtayasa.

BACA JUGA:  Ritual Nunas Neda, Cara Petani Kesik Mohon Kesuburan

Sementara Sultan Haji sendiri merupakan putra dari Sultan Ageng Tirtayasa.

Namun, berbeda dengan ayahnya, Sultan Haji sama sekali tidak membenci Belanda, sehingga pembangunan benteng pun direstui.

Pembangunan benteng dilakukan oleh para pribumi dengan bantuan tenaga tambahan dari orang-orang Cina yang dibayar dengan upah murah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya